MADIUN, beritalima.com- Wakil Walikota Madiun, Jawa Timur, Sugeng Rismiyanto, meresmikan Pasar Sepoor yang berada di Jalan Pahlawan dan Pasar Manguharjo di Jalan Urip Sumoharjo, Kota Madiun, Jumat 21 Januari 2017.
Hadir dalam acara tersebut diantaranya Ketua DPRD Istono, Sekda H. Maidi, kepala Satuan Kerja Perangkat (SKPD) dan undangan yang terdiri dari para pedagang Pasar Sepoor dan Pasar Manguharjo.
Dalam sambutannya, Wakil Walikota Madiun Sugeng Rismiyanto, mengatakan, peresmian Pasar Sepoor dan Pasar Manguharjo, merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Madiun untuk menekan inflasi. Karena dengan bertambahnya jumlah pasar, maka kebutuhan masyarakat mudah didapat.
“Saya minta kepada bapak ibu untuk segera menempati pasar ini. Biar kebutuhan masyarakat mudah didapat. Ini juga untuk menekan inflasi. Jangan seperti pasar burung lama. Sudah diresmikan dua tahun lalu, tapi belum ditempati,” kata Sugeng Rismiyanto, dalam sambutannya.
Sugeng juga memastikan, tidak ada kolusi dalam pembagian bedak atau kios di dua pasar tersebut. “Saya jamin tidak ada kolusi. Semua transparan,” pungkasnya.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Madiun, Gaguk Hariyono, mengatakan, Pasar Sepoor yang dibangun menggunakan anggaran tahun 2016 melalui Diskopperidagpar, menelan biaya sebesar Rp.1,596 milyar. Sedangkan Pasar Manguharjo yang ditangani Dinas Pasar, menelan anggaran APBD 2016 sebesar Rp.1,253 milyar.
“Untuk jumlah kios dan los, di Pasar Sepoor ada 16 kios dan 26 los. Kalau Pasar Manguharjo, ada 27 kios dan 15 los,” terang Kepala Dinas Perdagangan Kota Madiun, Gaguk Hariyono. (Rohman/Dibyo).
IMG_20170120_115059