MADIUN, beritalima.com- Wakil Walikota Madiun, Jawa Timur, bersama jajaran Forkopimda, terjun langsung ke lapangan melakukan operasi Yustisi penegakan PPKM Darurat, Selasa 6 Juli 2021.
Kali ini, giliran tempat makan yang disasar. Diantaranya di Jalan Cokroaminoto, dan Jalan Agus Salim. Saat melakukan operasi di Jalan Agus Salim, rombongan mendapati sebuah rumah makan, yakni Special Sambel (SS) yang buka dengan memperbolehkan pengunjung makan di tempat.
Saat itu juga, belasan pengunjung dan pelayan langsung dilakukan rapid test antigen. Sedangkan rumah makan tersebut, juga langsung disegel hingga 9 Juli mendatang.
“Alhamdulillah, dari 15 yang dilakukan rapid antigen, semua negatif,” kata Wakil Walikota Madiun, Inda Raya, yang memimpin operasi Yustisi tersebut.
Sebelumnya, Senin 5 Juni 2021, malam, wawali bersama jajaran Forkopimda juga melakukan operasi Yustisi. Diantaranya di Jalan Kapuas, Stadion Wilis dan dekat stasiun.
Pedagang makanan yang membandel, ada yang diperingatkan, namun ada pula yang langsung disegel selama tiga hari, 5-7 Juli.
Seperti sebuah angkringan di dekat stasiun. Kedai makanan dengan nama “Angkringan Stasiun” ini, langsung disegel oleh Satpol PP, sebagai efek jera. Apalagi, saat dilakukan rapid tes antigen, terdapat dua orang yang positif Covid-19. Yakni pelayan dan pengunjung. (Dibyo).
inda Raya (tengah atas)
