Wibisono: film ARAFURU akan diproduksi kolosal dan pakai teknologi CGI

  • Whatsapp
Komisaris utama PT.ITSN Wibisono bersama KASAL dan jajaran pejabat utama TNI AL

Jakarta, Acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara TNI AL dengan PT. Indonesia Televisi Streaming Network (ITSN) tentang pembuatan Film berjudul “Arafuru”, berlangsung di atas KRI Bung Tomo-357 yang sedang sandar di JICT II Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (18/10).

Penandatanganan ini dilaksanakan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal), Laksma TNI Julius Widjojono mewakili TNI AL dan Komisaris Utama PT. ITSN, Wibisono, S.H., M.H., yang disaksikan langsung Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M.

Menurut komisaris utama PT.ITSN Wibisono mengatakan bahwa pihaknya telah siap memproduksi film sejarah ini, ” film yang bertema perang laut baru pertama kali di buat di Indonesia, film ini akan dibuat kolosal dengan teknologi CGI,” ujar Wibisono menyatakan ke awak di Jakarta Selasa (20/10/2021).

Film yang bertujuan menanamkan jiwa nasionalisme dan semangat juang bela negara dengan meneladani semangat perjuangan para pahlawan bangsa ini mengisahkan sejarah tentang peristiwa heroik pertempuran Laut Arafuru.

Film perjuangan yang dikenal dengan semboyan “Kobarkan Semangat Pertempuran”, akan diperankan sejumlah Aktor dan Aktris terkenal diantaranya Chiko Jericho sebagai Commodore Yos Soedarso dengan sutradara Viva Westi, Produser M. Nolisman, Visual Efek Arnas Irmal dan Kameramen Rahmat Syaiful.

Film ini direncanakan akan tayang pada 15 Januari 2023 bertepatan dengan Hari Dharma Samudera yang merupakan peringatan peristiwa sejarah tersebut.
Dalam sambutannya, Kasal menyampaikan bahwa, penandatanganan perjanjian kerja sama pembuatan film bertemakan keangkatan-lautan berjudul Arafuru ini merupakan wujud dari upaya TNI Angkatan Laut dalam melestarikan nilai-nilai keteladanan dan kepemimpinan dari para prajurit Jalasena.

“Nilai-nilai perjuangan, keteladanan dan kepemimpinan yang telah ditorehkan oleh para prajurit Jalasena yakni Komodor Yos Sudarso beserta para kusuma bangsa patut menjadi contoh dan teladan bagi kita generasi penerus bangsa,” tutur Kasal.

Menurut Laksamana TNI Yudo Margono, film bermakna heroik tentang pertempuran Laut Arafuru ini, harus menjadi inspirasi serta memacu semangat prajurit TNI Angkatan Laut untuk terus membangun kekuatan angkatan perang yang diawaki oleh prajurit-prajurit yang profesional, tangguh dan berkarakter, untuk TNI Angkatan Laut yang profesional, modern dan tangguh.

Kasal juga mengucapkan banyak terimakasih kepada PT. Indonesia Televisi Streaming Network, untuk kepedulian dan Kerjasama karena membantu TNI AL dalam menyebarkan semangat juang serta mengedukasi masyarakat Indonesia tentang perjuangan-perjuangan TNI dalam mempertahankan kedaulatan bangsa.

Turut hadir dalam kegiatan Tersebut, Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal), Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono, Inspektur Jenderal TNI AL (Irjenal), Laksda TNI Sunaryo, para Asisten Kasal, para Pejabat Utama Mabesal, dan para Pangkotama TNI AL wilayah Jakarta, para Kadis di lingkungan Mabesal.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait