Wibisono: Waspada covid varian baru masuk ke Indonesia

  • Whatsapp
Pengusaha dan pengamat militer wibisono

Jakarta,Pekan ini Singapura dan Malaysia kembali berjuang melawan Covid-19. Angka pelonjakannya hampir 60% dari bulan lalu.

Menteri Kesehatan (MOH) negeri tetangga RI tersebut mengimbau masyarakat setempat untuk melakukan vaksin tambahan.
Dalam periode 19-25 November, lonjakan Covid-19 di Singapuran naik dua kali lipat menjadi 22.094.

Menurut founder Biotech Wibisono mengatakan bahwa Mayoritas kasus Covid-19 saat ini dibawa oleh subvarian Omicron EG.5 dan KH.3. Keduanya berkontribusi terhadap lebih dari 70% kasus yang ditemukan.

Dilansir dari Health, Selasa (5/12/2023), para dokter kebanyakan melihat gejala umum pada penderita Covid-19 subvarian Omicron EG.5 yang disebut juga ‘Eris’.

Lanjutnya, Para Ilmuwan Bersiap Hadapi Pandemi Baru, Dunia dalam Bahaya?, gejala sakit tenggerokan, batuk, sesak, dan hidung berlendir. Sementara itu, gejala yang sebelumnya melekat pada Covid-19 seperti kehilangan penciuman dan pengecapan, tak terlalu ditemukan di subvarian terbaru.

Sementara itu menurut Spesialis pediatrik penyakit menular, Kristina K. Bryant, MD mengatakan bahwa ia paling banyak menemui gejala yang sama dengan penderita subvarian Omicron sebelumnya.

“Beberapa orang juga mengatakan mereka menderita alergi,” kata dia.

“Pemerintah Indonesia harus bersiap diri dan waspada terhadap penyebaran covid varian baru.” Kata wibisono yang aktif membantu pemerintah dalam penanggulangan covid pada saat pandemi yang lalu.

“Biotech telah bersiap membantu untuk para korban covid dengan suntikan “immun booster”nya, yang telah terbukti efektif bisa mencegah dan menyembuhkan penderita covid,” pungkasnya

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait