Wisata Coban Sewu Kabupaten Malang Surga Para Traveller

  • Whatsapp

MALANG KABUPATEN, beritalima.com– Siapa yang tidak kenal dengan coban sewu dengan keindahannya. Coban sewu yang masih dalam teritorial Kabupaten Malang ini, salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi bagi para traveller Indonesia. Dan coban sewu merupakan surga bagi para wisatawan yang suka berpetualang atau pecinta alam.

Ada tiga rute untuk masuk lokasi ke coban sewu, bisa lewat Lumajang atau yang lebih dekat dan rute yang lebih extreme bisa melalui desa Sidorenggo Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang.

Bacaan Lainnya

Air Terjun Tumpak Sewu atau yang biasa disebut dengan coban sewu, Coban Tumpak Sewu, Coban Grojokan sewu ada juga yang menyebutnya Grojogan Sewu adalah sebuah tempat wisata air terjun yang mempunyai ketinggian kurang lebih 120 meter.

Air terjun ini berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang. Air Terjun Tumpak Sewu berlokasi di pinggir jalan raya perbatasan kota antar provinsi. Tepatnya berada di Desa Sidomulyo, Pronojiwo, Kabupaten Lumajang yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang.

Kalau ingin ke lokasi tersebut dapat menempuh dengan motor sekitar 1,5 jam dari Kota Malang/Lumajang. Kemudian masuk gang kurang lebih 100 meter. Namun untuk masuk ke gang ini hanya bisa dilalui untuk kendaraan roda 2 saja ya, untuk roda 4 sebaiknya memarkirkan kendaraannya sebelum memasuki gang.

Kalau Anda berangkat dari Kepanjen/Malang kamu bisa melaju menuju ke Gondanglegi-Turen-Dampit-Tirtoyudo-Ampilgading, kemudian lanjutkan perjalananmu hingga ada banner Coban Sewu dan ikuti petunjuk yang ada.

Setelah sampai di tempat tujuan pasti kita akan disuguhkan oleh pemandangan alam yang luar biasa indahnya, air terjun yang menawan ini menambah keindahan lokasi. Lebarnya air terjun ini mengingatkan pada Niagara Waterfall. Lokasi ke dua air terjun ini sama-sama berada di perbatasan. Bedanya kalau Air Terjun Tumpak Sewu ini berada di perbatasan Kabupaten Malang dengan Kabupaten Lumajang.

Menurut cerita warga setempat, coban sewu pernah dikelola oleh PT Perhutani, namun saat ini pengelola diambil alih oleh warga desa Sidorenggo, dan masih dalam

“Dulu dikelola Perhutani, dan diberi tangga untuk turun ke lokasi coban, karena tangga dibuat dari kayu akhirnya rusak, Perhutani tidak lagi mengelola. Saat ini diambil alih desa, dan dibuatkan tangga dari besi agar memudahkan pengunjung, untuk turun kebawah melihat langsung coban sewu,” kata salah seoranga warga setempat, kepada beritalimacom, Minggu (27/01).

Untuk tiket masuk ke coban sewu ini adalah Rp.10.000,00 (untuk ke spot foto), jika sekalian ingin gua tetes di Kabupaten Lumajang harus bayar Rp 5000.

“Untuk masuk ke area air terjun harus membayar uang retribusi sebesar Rp.10 ribu, namun jika ingin kembali melewati gua tetes harus bayar lagi Rp 5 ribu,” katanya. [Red]

beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *