Wisata Dibuka Dimasa Pandemi, Seniman Ukir Dan Lukis Di Banyuwangi Banjir Orderan

  • Whatsapp

BANYUWANGI, Beritalima.com – Dibukanya sektor pariwisata di Banyuwangi mulai berdampak positif kepada pengusaha seni ukir dan lukisan lantaran sempat terpuruk akibat pemberlakuan PPKM, kini galeri milik Mustofa mulai di lirik wisatawan dari berbagai daerah.

Gerai yang berada di wilayah Desa Sumbermulyo Kecamatan Pesanggaran ini mulai di sibukkan dengan berbagai pesanan dari wisatawan yang memenuhi tabel pesanannya.

Bacaan Lainnya

Sebelumnya Mustofa mengaku sempat kembang kempis akibat sepinya pesanan pada saat pandemi Covid-19 melanda Banyuwangi, dirinya hanya bisa mengandalkan penjualannya lewat pasar lokal itupun melalui platform digital saja.

“saya menekuni usaha ini sejak 1996, namun yang paling terasa dampak dari sepinya permintaan pelanggan ya di masa pandemi ini, berjualan di online juga sepi, yang beli hanya satu dua orang itupun pembeli lokal saja.” katanya (23/10/2021).

Ia pun mengaku harus memeras otaknya untuk memenuhi kebutuhan enam orang karyawannya, hal tersebut berbanding terbalik saat sebelum pandemi melanda, di mana galeri miliknya selain mendapatkan pesanan dari pasar lokal juga menerima pesanan dari mancanegara termasuk wisatawan dari luar negeri,

“Kalau sekarang dengan dibukanya wisata wilayah selatan seperti Pulau Merah, Rajeg Wesi, Badug, dan Sukomade itu sangat berpengaruh, terbukti para wisatawan sudah mulai melirik dan sudah ada pesanan dari berbagai daerah.” imbuh pengerajin yang sudah menekuni selama 25 tahun itu.

Mustofa berharap hal tersebut bisa bertambah jika sektor wisata sudah pulih seperti sebelumnya. (bi)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait