Wisata Garam di Sumenep Menjadi Atensi Pariwisata Internasional

  • Whatsapp
Kabag Humas PT. Garam (Persero) Kalianget Sumenep, Fatthorahman saat menerima cinderamata dari dewan etik DPD IWO Sumenep, Hairul Anwar, ST, MT

Sumenep, beritalima.com|Melanjutkan pemberitaan sebelumnya, tentang pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 2019 DPD Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, yang dilaksanakan Minggu, 29 Desember 2019 kemarin.

Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 2019 DPD Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Sumenep

Disela kegiatan Rakerda, tim panitia sengaja menyisipkan sesi berupa sharing dan diskusi, bersama para undangan membahas potensi yang prospek dikembangkan dan mampu menjadi prospek unggulan.

“Agar menambah nilai guna Organisasi IWO, kita bersinergis dengan berbagai pihak mencoba untuk ikut ambil bagian dalam mengisi pembangunan di Kabupaten Sumenep,” ujar Trisno Surya, Ketua DPD IWO Kabupaten Sumenep.

Dan niatan tersebut mendapat apresiasi serta dukungan dari berbagai pihak, diantaranya adalah PT. Garam (Persero) Sumenep, Jawa Timur, salah satu BUMN yang bergerak di bidang produksi dan pengolahan garam.

Budi Sasongko, Direktur Utama PT. Garam (Persero) melalui Kabag Humas Fatthorahman, pihaknya memiliki niatan serupa untuk memajukan pembangunan di Kabupaten Sumenep. Bahkan dijelaskan PT. Garam (Persero) telah melakukan MoU dengan Pemkab Sumenep terkait rencana pengembangan pada potensi yang ada di daerah.

“Kami juga memiliki rencana yang sama, berusaha untuk melakukan pengembangan dan pembangunan di wilayah Kabupaten Sumenep. Bahkan kami telah lakukan MoU dengan Pemkab terkait hal tersebut,” ungkapnya.

Dijelaskan pula, saat ini pihak PT. Garam (Persero) telah menyiapkan sejumlah program peningkatan wisata dan budaya, dan sangat potensial untuk mengangkat Visit Kabupaten Sumenep.

“Banyak hal yang telah kita programkan, untuk sektor wisata kita telah mengkonsep Museum Garam, Kota Tua, dan Laut Mati. Konsep tersebut merupakan hal yang unik dan hanya ada di Kabupaten Sumenep. Seperti halnya Laut Mati, air pada areal tersebut bisa menjadi obat untuk penyakit kulit, dan siapapun yang berenang di tempat tersebut pasti tidak akan tenggelam,” jelas Fatthorahman sembari memaparkan.

(And/ An)

beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *