Jakarta, beritalima.com| “Jadi yang punya destinasi di Jawa Tengah (Jateng) harus bersiap-siap termasuk destinasi super prioritas Borobudur untuk menyiapkan destinasinya sesuai dengan CHSE kita,” ujar Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), saat berbicara persiapan sambut libur lebaran kepada media baru-baru ini.
Sandiaga mengingatkan pengelola destinasi wisata juga sentra ekonomi kreatif di seluruh daerah tanah air untuk mempersiapkan diri menghadapi musim libur lebaran 2024 yang diprediksi akan dipadati wisatawan khususnya wisatawan nusantara.
Pergerakan masyarakat secara nasional atau wisatawan nusantara selama libur lebaran tahun ini berpotensi mencapai 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sebesar 193,6 juta orang. Sementara untuk daerah tujuan Jateng diperkirakan menjadi tujuan terbesar dengan 61,6 juta orang, disusul Jabodetabek sebesar 37,6 juta orang dan Jawa Barat sebesar 32,1 juta orang.
“Angka ini meningkat dibandingkan pada masa lebaran tahun 2023 yakni 123,8 juta orang,” kata Sandiaga. Dari jumlah tersebut, daerah asal perjalanan terbesar masyarakat diperkirakan dari Jateng dengan jumlah 31,3 juta orang atau sebesar 16,2 persen. Disusul Jabodetabek sebesar 28,43 juta orang.
Puncak pergerakan masyarakat untuk arus mudik diperkirakan terjadi pada H-2 lebaran sebesar 13,7 persen atau sebanyak 26,6 juta orang. Sementara untuk arus balik diperkirakan akan terjadi pada H+3 lebaran yang diperkirakan mencapai 21,2 persen atau sebanyak 41 juta orang.
Terkait moda transportasi, data yang diolah Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik menyebuy sarana kereta api masih menjadi terfavorit pilihan masyarakat.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, stakeholder, dan pengelola daya tarik wisata termasuk desa wisata untuk memastikan kesiapannya agar momen liburan 2024 ini bisa jberlangsung dengan aman dan lancar,” ungkap Sandiaga.
Jurnalis: Abriyanto