DEPOK,Beritalima.com | Wisma Makara Universitas Indonesia (UI) resmi bisa digunakan sebagai lokasi isolasi pasien COVID-19 tanpa gejala atau OTG mulai Jumat (20/11/2020). Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, Wisma Makara UI memiliki 120 tempat tidur untuk menampung 120 pasien OTG.
“Sebenarnya hari ini sudah siap. Kami akan melakukan penjemputan mulai malam ini pada pasien yang sudah siap. Penjemputan akan dilakukan oleh puskesmas dan Tim Reaksi Cepat Dinas Pemadam Kebakaran (TRC Damkar),” kata Dadang, Jumat (20/11/2020).
Pasien yang akan isolasi mandiri di Makara UI terbagi atas beberapa ketentuan. Pasien akan diprioritaskan kepada sejumlah kelurahan berzona merah. Lalu, kelurahan yang angka kesehatan masyarakatnya di bawah 2. Serta bagi pasien yang tidak memungkinkan isolasi mandiri di rumah.
Untuk kelurahan yang berzona merah, sambung Dadang, antara lain Tanah Baru, Duren Seribu, dan Cilangkap. Sedangkan, kelurahan yang angka RT di bawah 2 di antaranya Curug di Kecamatan Cimanggis, Kukusan dan Limo.
Kami sudah siap, baik sarana dan prasarana, dan tenaga kesehatan. Akan ada dokter juga yang berjaga. Standar Operasional Pelayanan (SOP) juga sudah terbentuk, kami sudah pengalaman saat isolasi mandiri di RS Citra Medika,” tukasnya.
Dia menegaskan, untuk menjalani isolasi mandiri di Makara UI tidak dipungut biaya. Mulai dari perawatan, konsumsi hingga jasa mencuci pakaian akan ditanggung Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
Pasien hanya membawa barang pribadi saja. Jadi saya harapkan demi mencegah penularan kepada keluarga, jangan ada yang menolak untuk melakukan isolasi mandiri di tempat yang disediakan,” tutupnya.
Fredi/Rusdi,Beritalima.com