Wisman Terkesima Dengan Suguhan Batik WMS Saat Berkunjung ke Keraton Sumenep

  • Whatsapp
Wisatawan mancanegara asal Australia yang berdecak kagum dengan batik kreatifitas WMS dipendopo agung Keraton Sumenep

SUMENEP, beritalima.com| Sejumlah Wisatawan Mancanegara (Wisman) dari berbagai negara, yakni Germani, Kanada, Amerika dan Australi, berkunjung ke sejumlah objek wisata di Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada beberapa waktu lalu tepatnya Senin (19/8/2019).

Rupanya mereka cukup terkesan dengan objek wisata di Sumenep ini. Terutama saat melihat sejumlah peninggalan masa lalu di Museum Keraton. Tidak kalah menarik menjadi sangat berkesan adalah batik milik Wira Usaha Muda Sumenep yang disajikan saat itu melengkapi penyambutan terhadap tamu dari negara asing tersebut.

Batik Sumenep yang identik dengan batik tulis menjadi ciri khas dan melekat tidak pernah ditinggal, namun desgn kreatifnya terus diikuti dengan perkembangan trand masa kini.

Karena Batik Tulis Sumenep merupakan salah satu warisan budaya dari Keraton Sumenep. Secara Umum batik tulis ini hampir sama dengan batik tulis di Madura pada umumnya, namun yang membedakan dari daerah lain, selain pewarnaannya yang cenderung kontras, batik tulis Sumenep mempunyai motif yang unik.

Bersam Khairul Asiah Direktur Pusat Inkubator Bisnis Sumenep (PIWS) menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah kabupaten Sumenep dalam hal ini Disbudparpora yang telah memberikan kesempatan kepada Wira Usaha Muda Sumenep untuk menyambut tamu dari Mancanegara.

“Alhamdulillah Tamu Asing tersebut sangat antusias dengan batik tulis sumenep sebagai hasta karya WMS. Bahkan anak – anak WMS senang sekali karena para turis tersebut membeli batik dengan membayar uang dollar”, ungkap mba Irul panggilan akrabnya.

Menurutnya, batik tulis merupakan salah satu usaha yang terus dikembangkan mengingt saat ini mulai banyak diminati pasar.

“Kami terus melakukan inovasi dalam pengembangan produk yang berkualitas seperti membatik dan berbagai motif sesuai dengan perkembangan minat pasar saat ini,” kata khairul Asiah.

Menurut Irul, sapaan akrab Khairul Asiah, peluang pasar industri batik tulis Madura saat ini terus berkembang pesat karena memang mulai banyak dikenal oleh orang luar, karena Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep memang gencar mengganding para UMKM untuk memamerkan hasil usahanya pada setiap event visit di Sumenep yang banyak juga dihadiri oleh wisatawan asing.

(An)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *