SURABAYA, beritalima.com | Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Bisnis dan Manajemen Kepelabuhan (STIAMAK) Barunawati Surabaya kembali memwisuda kelulusan mahasiswanya. Wisuda ke-20 ini digelar di Hotel Double Tree by Hilton Surabaya, Sabtu (6/11/2021).
Prosesi wisuda dengan protokol kesehatan ketat ini diikuti 83 Sarjana Administrasi Bisnis (SAB) Kepelabuhan dan Logistik. Lima di antara mereka dinyatakan sebagai wisudawan terbaik, dan mendapat piagam penghargaan yang diserahkan langsung oleh Ketua STIAMAK Dr.Ir. Sumarzen Marzuki, M.MT dan Ketua Senat STIAMAK Dr. Gugus Wijonarko MM.
Kelima wisudawan terbaik itu masing-masing Dinda Nuriyah Khatami SAB dengan IPK 3,89, Zahra Alfani SAB dengan IPK 3,84, Aryanto Sanjaya Putra SAB (3,79), Lovy Morsetya Haqi SAB (3,73), dan Deantie Alifia SAB (3,71).
Dalam wisuda ini dilangsungkan pula penandatanganan Perjanjian Kerjasama (MoU) antara STIAMAK dengan 4 perusahaan/lembaga terkait sinergi dan kolaborasi dalam menopang program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
MoU tersebut ditandatangani masing-masing antara Ketua STIAMAK Sumarzen Marzuki dengan Direktur Utama PT Pelindo Terminal Petikemas (PTP) M Adji, dengan Direktur Utama Pendidikan Maritime Logistik Indonesia (PMLI) Chiefy Adi Kusmargono, dengan Rektor Universitas Wisnu Wardhana Malang (UWWM) Prof DR Suko Wiyono SH MH, dan dengan Ketua DPW Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia/Indonesian Logistik & Forwarder Association (ALFI/ILFA) Jawa Timur Drs. N. Hengky Pratoko SH.
Tidak hanya itu, di tengah wisuda ini juga dilakukan penyerahan secara simbolis bantuan kantin container dari PT TPS untuk Yayasan Barunawati Biru Surabaya (YBBS), yang diserahkan Erika Palupi kepada Ketua YBBS Drs Iwan Sabatini M.Si.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Jawa Timur Prof. Dr. Ir. Suprapto DEA dalam sambutannya mengaku aktif memantau eksistensi STIAMAK, karena perguruan tinggi ini memiliki ciri dan kedisiplinan khusus di bidang kepelabuhanan.
“Di Jawa Timur terdapat 328 perguruan tinggi. STIAMAK sudah sesuai dengan program pemerintah. Saya setuju belajarlah diluar kampus. Mahasiswa STIAMAK sudah banyak yang bekerja. Ini sesuai dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Kami berharap STIAMAK terus maju dan berkembang,” kata Suprapto.
Acara wisuda ini juga dihadiri tokoh media dan mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan yang diminta untuk memberikan orasi ilmiah. “STIAMAK sudah memiliki keunggulan, karena sudah mempelajari logistik. Sampai sekarang pemahaman kita terhadap alat angkut dan kendaraan itu sama, sehingga pengangkutan jadi mahal, karena biaya tunggu bongkar muatnya lama,” ujar Dahlan, yang berharap kegiatan pengangkutan barang bisa lebih murah.
Ketua STIAMAK Barunawati Surabaya Dr. Ir. Sumarzen Marzuki M.MT pada media menegaskan, STIAMAK akan terus dikembangkan dengan memperkuat identitas bisnis kepelabuhan dan logistik.
“Kami akan terus berupaya mengembangkan prestasi akademik. Memperkuat identitas kampus konsentrasi bisnis pelabuhan dan logistik,” tandas mantan Dirut PT Terminal Petikemas Indonesia tersebut. (Gan)
Teks Foto: Ketua STIAMAK dan Ketua Senat, Dosen serta para wisudawan usai acara wisuda, Sabtu (6/11/2021).
