JEMBER, beritalima.com | Sebanyak 50 persen wisudawan dan wisudawati STIA Pembangunan Jember, rata-rata penerima beasiswa dari pemerintah pusat.
Hal itu disampaikan Ketua STIA Pembangunan Jember, Dr. Nungky Viana Feranita, S.T., M.M, usai melaksanakan wisuda tahun 2023 di salah satu hotel di Jember, Sabtu (7/101/2023).
Menurutnya, dari 89 wisudawan terdiri dari 45 program studi administrasi publik dan 44 program studi administrasi bisnis.
“Yang lebih luar biasa lagi, 50 persen dari wisudawan yang dilantik pada hari ini, mahasiswa yang telah menerima beasiswa dari pemerintah pusat,” katanya.
Bahkan pihaknya sudah mengklaim, sebelum lulus mahasiswanya sudah bekerja. Mengingat perkuliahan di tempatnya dilakukan sore hingga malam hari.
“Sehingga memberikan keleluasaan bagi mahasiswa untuk bekerja, dari pagi sampai sore. Itu iklim perkuliahan fleksibel, sehingga mahasiswa sudah bekerja sambil kuliah,” ungkapnya.
Nungky berharap, dengan bekal ilmu atau teori, pengetahuan dan keterampilan yang sudah didapatkan, setelah lulus mendapatkan pekerjaan yang lebih layak lagi.
“Misal bekerja di sebuah lembaga, bisa melanjutkan studi ke S2 dan S3, dan tidak menutup kemungkinan menjadi pengusaha,” bebernya.
Bahkan untuk tahun akademik 2023/2024, Nungky menyampaikan, ada peningkatan mahasiswa baru sekitar 40 persen dan itu dimungkinkan akan terus naik.
Salah satu peningkatan itu, dikarenakan pihaknya terus melakukan upaya atau perbaikan kelembagaan.
“Tetapi tidak lepas dari itu dibantu pemerintah pusat. Kami menyediakan beasiswa kuliah atau Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, baik reguler maupun usulan masyarakat, dan ini tersedia,” terang Nungky.
Sementara, Neni Dwi Yulianita salah satu wisudawati mengaku, wisuda tepat waktu sangat membanggakan, menyenangkan sekali.
“STIA Pembangunan Jember sangat istimewa, membuat kami besar. Saya berterima kasih kepada dosen, yang telah membimbing saya hingga bisa selesai kuliahnya,” imbuhnya. (Sug)