Suasana profesi wisuda sangat kental dengan nuansa Nusa Tenggara Timur (NTT) , wisudawan S1 dan anggota keluarga yang datang memadati arena wisuda dominan dari masyarakat NTT.
Oranng tua dan keluarga wisudwan menggunakan songkok khas NTT bersulam komodo serta baju dengan tenun NTT serta nyanyian bersyair NTT juga disajikan dalam wisuda itu.
Alumni yang diwisuda berjumlah 509 orang, mereka ini terdiri atas, 258 sarjana S1 Pendidikan Biologi, 176 S1 Pendidikan Ekonomi serta 75 magister pendidikan ekonomi. Demikian ditegaskan Ketua STKIP PI Makassar, Dr. Muh Yunus, M.Pd kepada media usai prosesi wisuda.
STKIP PI sedang melakukan pembenahan dengan memindahkan kampus dari Jl. AP Pettarani ke Jl. Hertansing Baru Makassar. Kampus baru mulai difungsikan awal tahun 2017, tegas doktor sosiologi PPs-UNM ini.
Kampus melakukan pembenahan terutama pada kualitas sumber daya manusia. Sejumlah dosen muda direkrut dari kampus IPB, UGM dan Unhas. Mereka ini adalah usia muda dengan semangat membesarkan dan mengembangkan kampus, tegas Dosen Dipekerjakan Kopertis (DPK) di kampusnya ini.
Turut hadir dalam wisuda ini, Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Prof Dr Ir Andi Niartiningsih, MP. Dia tampil membawakan orasi ilmiah dan memberi sambutan.
Pada sambutannya Andi Niartiningsih menekankan kepada STKIP PI untuk mengedepankan kualitas dan mutu dalam pembelajaran. Lewat kebijakan itu akan menghasilkan luaran dan alumni yang memiliki daya saing kuat.
Zaman semakin terbuka dan menggelobal, sehingga alumni yang dihasilkan harus memiliki kualitas dan kemampuan daya saing menghadapi pasar bebas tenaga kerja yang semakin keras dan kuat tarikannya.
Civitas akademika STIKIP PI tegas Andi Niartingsih harus secepatnya menyesuaikan diri dengan tuntutan perubahan itu. Salah satu di anraranya, alumni yang dihasilkan sudah dibekali keterampilan dan kemampuan daya saing, ungkap mantan dekan Fakultas Perikanan Unhas ini.
Ketua Yayasan Pembangunan Indonesia, Andi Chaeruddin Patompo dalam sambutannya, menekankan rencana pengelola kampus untuk melakukan merger bagi tiga kampus untuk segera beralih nama menjadi Universitas Daeng Patompo, tegas Chaeruddin.
Turut hadir, pendiri yayasan, Ny Hj. Azisah Patompo dan Bupati Gowa diwakili Asisten 1 Sekkab Gowa, H. Baharuddin Mangka. Direktur PPs-STKIP PI, Dr. H. Muhammad Yahya, M.Pd, Ketua Prodi Pendidikan Ekonomi PPs-STKIP PI, Prof Dr. Hj. Susiawan Ma’mun, SE, MM serta para civitas akademika dan orang tua dan keluarga wisudawan. (nasrullah)