JOMBANG- beritalima.com | Puluhan undangan menghadiri gelaran acara Sharing Session di Dedurian Park, kawasan lereng gunung Anjasmoro yang diselenggarakan oleh Wonosalam Insitute. Di sini, Ahad, (05/12) kemarin berlangsung ‘Sharing Session’ bertema Tips menutup kebocoran yang menggerus keuntungan bisnis yang disampaikan oleh Bimo Prasetio, Founder SmartLegal Jakarta yang cabangnya tersebar di berbagai kota di Indonesia.
Acara berlangsung gayeng dan dibuka oleh Ajeng yang biasa didaulat menjadi MC dalam berbagai event pagelaran di lingkungan pemerintah kabupaten Jombang.
“Kita patut bersyukur pada Allah dan berterima kasih atas kesediaan Mas Bimo Prasetio berbagi tips kepada puluhan pengusaha UMKM di Jombang dan berbagai daerah yang hadir diantaranya Pasuruan, Kediri dan Mojokerto serta Surabaya,” ujar Muhammad Gurning penggagas Wonosalam Institute sekaligus CEO Wonosalam City Park.
Bimo Prasetio menjelaskan dengan gaya yang kocak dan sangat gamblang dengan menggunakan berbagai contoh kasus yang umum terjadi diantaranya adalah : fungsi finance dan accounting yang dikerjakan oleh orang yang sama, belum memiliki SOP keuangan secara detail, belum ada batasan antar divisi sesuai SOP, tidak memiliki izin usaha sesuai model bisnis dan proses bisnis, belum mendaftarkan merek sesuai model bisnis yang ada dan tidak memiliki perjanjian kerahasiaan dengan karyawan. “Kunci terpenting semua ini bertumpu pada integritas. Cerdas namun tanpa integritas akan berubah menjadi culas”, ujar Bimo kembali.
Arvan Sipayung selaku Direktur Operasional Wonosalam City Park menjelaskan, “Kawasan Agrowisata Villa terpadu yang sudah hampir merampungkan beberapa contoh unit Villa ini akan dilengkapi masjid yang bukan hanya menjawab kebutuhan beribadah layak bagi masyarakat muslim sekitar lokasi , juga untuk fasilitas dasar wahana rekreasi di lereng gunung Anjasmoro nan permai.”
Usai acara dialog berlanjut dengan menilik lokasi pembangunan Kawasan Wonosalam City Park yang sedang mempersiapkan pengecoran jalan utama kawasan dan ditutup dengan ritual khas yakni belah durian pait asli hasil kebun warga petani Durian unggulan Wonosalam yang menjadi incaran para pelancong akhir pekan yang tampak lalu lalang kendaraan dengan berbagai kode plat nomor yang memadati kawasan Wonosalam (mrg)
