WONOSOBO, beritalima.com |
Kabupaten Wonosobo mendapat penghargaan Proklim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada Selasa (24/10/2023).
Sebanyak 18 penghargaan diberikan kepada Pemkab Wonosobo, termasuk penghargaan tertinggi, yaitu Trophy Proklim Lestari dan Trophy Proklim Utama.
Penghargaan tersebut diberikan kepada berbagai tingkatan, mulai dari RW, desa, kelurahan, hingga dusun.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada Pemerintah Daerah yang telah berperan aktif dalam pelaksanaan Proklim.
Proklim sendiri merupakan program yang memadukan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim pada tingkat tapak dengan melibatkan peran serta aktif masyarakat dan berbagai pihak.
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menegaskan bahwa upaya pengendalian perubahan iklim di Kabupaten Wonosobo terus digalakkan dengan melibatkan berbagai pihak.
“Peran serta berbagai elemen diperlukan untuk pengendalian perubahan iklim. Wonosobo senantiasa berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan hidup, dengan melakukan mitigasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca,” kata Bupati.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Wonosobo Endang Lisdiyaningsih mengatakan bahwa capaian ini tentu tidak lepas dari bimbingan dan arahan Bupati, Wakil Bupati, dan Sekda atas upaya perlindungan lingkungan Kabupaten Wonosobo.
Ia menyebut bahwa dusun atau desa di Wonosobo yang telah meraih penghargaan, bisa menjadi model dan percontohan untuk desa-desa lain.
Seperti Dusun Kalimendong Desa Kalimendong Kecamatan Leksono, dua tahun berturut-turut di 2022 dan 2023 mendapatkan penghargaan Trophy Proklim Lestari.
“Lingkungan terjaga ekonomi lestari dan meningkat, maka Kita perlu bersama bertanggungjawab mewariskan bumi ini pada anak cucu dengan kondisi kualitas yang sama bahkan lebih baik, salam lestari,” tutup Endang. (Edi)