Wujud Sinergitas Pemkab Bondowoso dan DPRD Sahkan P-APBD 2021

  • Whatsapp
Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar saat dikonfirmasi wartawan. (Rois/beritalima.com)

BONDOWOSO, beritalima.com – Pengesahan perubahan APBD 2021 pada Rabu (29/9/2021) malam turut menjadi kabar gembira bagi para penerima Bantuan Operasional Daerah Madrasah Diniyah (Bosda Madin).

Pasalnya, setelah sebelumnya sempat dikabarkan hanya akan menerima dua bulan. Kini, dari P-APBD 2021 telah diputuskan menjadi enam bulan.

Sehingga total tahun 2021 ini, Bosdamadin yang diterima yakni tujuh bulan. Satu bulan di antaranya berasal dari APBD provinsi.

Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat menerangkan, inilah kerjasama membangun sinergitas. Karena, pemerintah daerah ini terdiri dari Bupati dan Wabup dengan DPRD.

Karena itulah, dirinya menyampaikan terima kasih karena kini DPRD pun merelakan anggaran yang ada di Sekretariatan Dewan untuk diberikan ke Bosdamadin dengan nilai sekitar Rp 2 miliar lebih.

” Saya terima kasih ke DPRD karena mau menyisihkan anggaran yang ada di Sekretariatan untuk di-refocusing diberikan ke Bosdamadin,” tuturnya, Kamis (30/9/2021).

Ia menjabarkan tambahan yang diterima yakni tiga bulan yang diambilkan dari anggaran yang ada di Sekwan.

“Kan sama saja anggaran di Sekwan, kan sama saja uang Pemkab,” ujarnya.

Ia mengaku saat bertemu FKDT pihaknya telah menjabarkan apa adanya. Bahwa, dari pihak eksekutif sendiri maksimal hanya bisa memberikan untuk dua bulan.

Karena, sudah tak mampu melakukan refocusing. Lebih-lebih telah berkali-kali direfocusing, bahkan anggaran yang ada hanya bisa untuk membayar rutinitas.

“Karena postur anggaran di 2022, kita defisit Rp 330 miliar. Ini saya sampaikan apa adanya. Daripada kita terganggu pelayanan dasar. Lebih baik kita utamakan pelayanan dasar. Mereka mengerti,” ujarnya.

Wabup Irwan menegaskan bahwa kondisi rencana pengurangan saat sebelum pengesahan terpaksa dilakukan. Karena kondisi tidak normal karena pandemi.

“Kalau saya dianggap ingkar janji, ayo kita buka. Waktu saya dan Pak Bupati sebelum dilantik kan hanya delapan bulan. Setelah dilantik langsung kan 12 bulan. Cuma sekarang dalam kondisi tak normal, keuangan kita tidak normal,” pungkasnya.(*/Rois)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait