SIDOARJO,beritalima.com-
Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Sidoarjo berkomitmen kuat untuk sidoarjo bebas sampah di tahun 2018 ini. Berbagai program kebersihan dan kepedulian terhadap sampah telah dilaksanakan, termasuk lomba atau presentasi Sidoarjo Bersih dan Hijau Zero Waste Academy Tahun 2017 – 2018 yang di buka Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah ,dilaksanakan di Pendopo Delta Wibawa,(jum’at,02/02).
Dalam kegiatan tersebut juga di hadiri forkopinda serta tim juri berasal dari Walhi, Bambang Catur Nusantara, DLH Provinsi Jawa Timur Drs. Fauzi Bachtiar, DLHK Kabupaten Sidoarjo Heksa Widagdo, dan dari Universitas muhammadiyah Sidoarjo Hasan Ubaidillah.
Bupati Sidoarjo, H. Saiful Ilah, SH, M.HUM, mengatakan sangat apresiatif dengan kegiatan ini, dimana setiap pelaksanaan SBH dilapangan beliau selalu mengikuti terutama pelaksanaan bersih – bersih sungai.
Dalam kegiatan presentasi lomba Sidoarjo Bersih dan Hijau Zero Waste Academy untuk tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Untuk tahun ini dilakukan sangat selektif dan ada beberapa aspek lingkungan mulai dari pengelolaan sampah dan kebersihan lingkungan, penghijauan lingkungan, saluran air dan rumah sehat dan serapan tanah, serta partisipasi dan peran serta masyarakat pada lingkungan hidup.
Sementara untuk para kades atau lurah yang akan melakukan inovasi terhadap lingkungan yang sudah dilakukan di desa atau kelurahan,dalam penanganan sampah, jaminan kemitraan dengan stakeholder terkait agar mampu membangun wilayah yang berwawasan lingkungan serta mewujudkan budaya bersih dan hijau,katanya.
Selanjutnya Ketua Panitia Bahrul Amig, yang kemarin baru saja mutasi jabatan ke Dinas Perhubungan menjelaskan bahwa kegiatan SBH ini sudah yang ke 8 kali atau 8 tahun dan akan kita tingkatkan terus dengan tujuan adalah untuk menanamkan perilaku masyarakat yang berperspektif lingkungan. Program ini merupakan implentasi dari instruksi bapak bupati yang menginginkan sidoarjo bersih dari sampah, dan menangani problem lingkungan.
Sebelum kegiatan presentasi ini, telah dilaksanakan penilaian dilapangan targetnya di lingkungan RT, dimana dilingkungan RT tersebut didiami oleh orang yang sangat peduli dengan lingkungan dan telah mendapat dukungan dari RW, Kepala Desa maupun Kelurahan dan Camat dimana lingkungan RT tersebut akan menjadi model prototype, yang merupakan model lingkungan yang betul layak untuk dijadikan pembelajaran bagi RT yang lain atau Desa yang lain.
Dan para peserta presentasi yang hadir pada hari ini, nanti akan menjadi mentor bagi peserta Zero Academy di tahun berikutnya, jangan pernah berhenti. Perlu saya sampaikan juga bahwa kegiatan yang kita laksanakan pada saat ini, baru yang pertamakali ada di Indonesia,pungkasnya(kus).