JEMBER, beritalima.com | Untuk mewujudkan keluarga sehat, Pemerintah Kabupaten Jember meluncurkan pelayanan Jember Membangun Melalui Keluarga (J-Bangga).
Ada tiga jenis pelayanan J-Bangga yang diluncurkan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Jember.
Sedangkan untuk pelayanannya, bertempat di salah satu stand Mall Lippo Plaza Jember, Kamis (7/7/2022).
Hadir dalam launching J-Bangga, Bupati Jember H. Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Jember Muhammad Balya Firjaun Barlaman, serta jajaran Forkopimda Jember.
Selain melauching J-Bangga, juga sekaligus memperingati Hari Keluarga Nasional ke-29 tahun.
Adapun tiga jenis J-Bangga itu, pertama pelayanan tentang Perempuan berdaya, diantaranya bisa melakukan Konsultasi Edukasi PUG Pengarus utamaan Gender.
Selain itu, juga bisa konsultasi kekerasan pada perempuan, konsultasi peningkatan kapasitas perempuan di bidang ekonomi, politik, sosial bidaya dan hukum, serta konsultasi forum partisipasi publik untuk kesejahteraan perempuan dan anak (Puspa).
Pelayanan J-Bangga kedua, tentang Anak Terlindungi yang bisa melayani, konsultasi pendidikan sebaya, konsultasi kekerasan pada anak, konsultasi psikologi perempuan dan anak, konsultasi pendidikan serta taman baca.
J-Bangga ketiga, tentang Keluarga Berkualitas yang akan melayani Konsultasi pendewasaan usia perkawinan, konsultasi calon pengantin, konsultasi penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja, konsultasi pengaturan kelahiran.
Disamping itu, juga ada konsultasi ketahanan keluarga bina keluarga balita, bina keluarga remaja dan bina keluarga lansia, pusat informasi dan konseling remaja, usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera.
Menurut Bupati Jember, program J-Bangga ini bagian dari strategi dan sisi edukasinya.
“Disitu banyak item-item, tentang poin persoalan anak, termasuk pernikahan dini, perlindungan perempuan, juga tentang keluarga. Tiga poin ini akan ditangani,” katanya.
Dalam kesempatan itu, dalam peringatan Hari Keluarga Nasional, Presiden Jokowi juga meminta agar daerah menekan angka stunting.
“Jember sendiri tahun ini sudah dibawah 14 persen, dan sekarang posisi 11,6 persen. Namun apapun itu, jangan dilihat porsentase, tapi itu jumlahnya besar,” tegasnya.
Program J-bangga ini, Bupati menyampaikan, menuju ke keluarga yang sehat, makmur dan sejahtera.
“Dimana anak-anak itu yang akan mengganti kita untuk memimpin. Dari itu kita harus siapkan masa depannya,” pintanya.
Dengan J-Bangga ini, diharapkan anak-anak Jember sudah meningkat pengetahuannya, bagaimana menghadapi masa depan nanti. (Sug)
