TRENGGALEK, beritalima.com|Demi mewujudkan kepedulian kepada masyarakat di daerah pemilihan (dapil)nya, salah satu calon Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Nursuhud bagikan ratusan kaos serta nasi bungkus.
Ada 6 titik yang menjadi sasaran konsentrasi distribusi bantuan, yaitu pertigaan Hotel Widowati, Terminal Bus, Terminal MPU, Pasar Sore, pertigaan Jarakan dan perempatan Ngetal. Kebetulan beberapa diantaranya merupakan wilayah terdampak banjir beberapa waktu lalu.
Hal tersebut seperti disampaikan oleh Timbul Dipo Utomo, ketua tim relawan Banteng Lawas yang membantu Nursuhud dalam pembagian bantuan.
“Ini bukan semata-mata kepentingan kampanye, namun benar-benar aksi nyata dari Pak Nursuhud dalam membantu warga kurang mampu yang kebetulan juga terkena banjir di Trenggalek awal bulan lalu,” ungkap Timbul (panggilan akrab Timbul Dipo Utomo) kepada beritalima.com saat dikonfirmasi usai menyerahkan bantuan, Selasa (26/3/2019).
Sebenarnya bantuan ini, lanjutnya, juga untuk sedikit meringankan beban korban banjir yang melanda dibeberapa kabupaten diantaranya juga Trenggalek sekitar 2 minggu lalu.
“Kebetulan saja momennya pas mendekati pemilu, jadi kebanyakan orang-orang arahnya pasti mikirnya ke situ (cari dukungan konstituen_red) semata,” imbuhnya.
Ditambahkan Timbul, tidak serta-merta pendapat ataupun pandangan tersebut betul 100%. Terkadang memang, niat baik seseorang itu jika kebetulan berbarengan dengan moment-moment tertentu apalagi saat pemilu pastilah memunculkan persepsi yang kurang baik.
“Ujung-ujungnya dengan beri bantuan pasti minta dukungan, biasanya kan gitu. Padahal niat baik tidak harus selalu dihubung-hubungkan dengan kepentingan sesaat,” ungkapnya.
Walaupun tidak bisa dipungkiri, sedikit banyak dengan adanya aksi nyata dimaksud, para relawan Banteng Lawas berharap masyarakat bisa tau bahwa Nursuhud memang punya kepedulian nyata kepada masyarakat secara langsung.
“Para relawan Banteng Lawas punya harapan, kepedulian Pak Nursuhud sebagai calon wakil rakyat bisa benar-benar dirasakan masyarakat semua kalangan bukan sekedar jual janji dan program semata,” tandas pemilik Warung Putu Kuwot itu.
Sejak terjadi banjir yang melanda kemarin pun, tim relawan juga sudah turun kelapangan dengan memberikan 2000 nasi bungkus serta bantuan lain kepada warga terdampak di 3 Kecamatan di Trenggalek.
“Tim kami ini, sejak terjadi banjir maupun pasca banjir pada tanggal 7 Maret 2019 lalu juga sudah turun kok. Kita distribusikan nasi bungkus dan bantuan tunai kepada korban terdampak di Kecamatan Pogalan, Trenggalek dan Gandusari. Dan bantuan hari ini juga rangkaian dari itu, kebetulan yang kita sasar adalah bapak-bapak tukang becak yang sempat menjadi korban banjir pula,” pungkasnya. (her)