Wujudkan Suasana Yang Damai Tanpa Konflik Sara

  • Whatsapp

Kediri.            Paguyuban Perangkat Desa se-Kecamatan Kras bersama Koramil 08/Kras dan Polsek Kras, menggelar forum kebebasan berpendapat dengan mengusung tema “Wujudkan Suasana Yang Damai Tanpa Konflik SARA”, yang berlangsung di Balai Desa Krandang Kecamatan Kras Kabupaten Kediri, kemarin malam. Forum kebebasan berpendapat ini diadakan untuk, menyelaraskan pendapat dari smua perangkat desa yang ada di Kecamatan Kras untuk menyatukan segala argumen yang beredar luas dikalangan masyarakat, kamis (24/11/2016)

 
Selaku pembicara dalam forum kebebasan berpendapat ini, Danramil Kras, Kapten Inf Masduki, Kapolsek Kras ,AKP Muklason, dan ketua paguyuban perangkat desa, M. Musadi. Diawal pembicaraan, M.Muklason meminta semua perangkat desa tetap berkomitmen untuk membangun desanya masing-masing sesuai dengan rencana pembangunan maupun program dari Pemerintah pusat maupun daerah. Disamping itu, kesadaran membangun desa yang lebih baik dari sebelumnya, merupakan keinginan mayoritas warga desa, dan dalam setiap pembangunan harus mengutamakan kepentingan suara mayoritas.
 
Kapten Inf Masduki pada kesempatannya, menghimbau semua perangkat desa harus berakar pada Bhinneka Tunggal Ika dalam menjalankan rencana pembangunan, baik yang berupa pembangunan infrastruktur maupun berupa kegiatan warga desa. Seluruh masyarakat desa yang ada di Kecamatan Kras, diharapkan tidak terkotak-kotak dan tidak mudah termakan isu-isu berbau SARA, apalagi dikait-kaitkan dengan perbedaan latarbelakang, akrena hal itu sama dengan memberi jalan kepada oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab masuk ke tengah-tengah kehidupan sosial masyarakat.
 
AKP Muklason juga mengingatkan, bahwa kententraman dan kenyamanan masyarakat tergantung dari kondisi masyarakat itu sendiri, mau menyadari atas segala perbedaan yang ada atau lebih mengedepankan ego masing-masing. Selain itu, seluruh perangkat desa se-Kecamatan Kras harus berkomitmen bersatu menangkal segala bentuk adu domba yang mengarah pada perpecahan antar warga. ( Penrem 082/CPYJ )
beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *