SURABAYA, beritalima.com – Sekitar 80 kader Gus Dur di Jawa Timur berkumpul di Rumah Makan Agis Surabaya, Sabtu (27/10/2018) siang kemarin. Atas undangan Asistensi Konsorsium Kader Gus Dur Jawa Timur, mereka melakukan diskusi untuk pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019.
Sebagaimana yang dikatakan Ketua dan Wakil Ketua Asistensi Konsorsium Kader Gus Dur Jawa Timur, H.Ali Burhan SE dan Hidayat SH, serta Ketua Umum Forum Kyai Kampung (FKK) Nusantara, KH.Abdud Thawaf Khudlori, mereka mendapat amanah dari putri kedua Gus Dur, Yenny Wahid, untuk mengajak perwakilan kader Gus Dur dari semua kabupaten/kota se-Jawa Timur bersilaturahim guna mendiskusikan strategi dukungannya pada Jokowi-Ma’ruf Amin.
Diungkapkan, keluarga Gur Dur melalui Yenny Wahid telah menyatakan dukungannya pada Jokowi-Ma’ruf Amin, sekaligus mendeklarasikan kepengurusan 9 kelompok pendukung yang tergabung dalam Konsorsium Kader Gus Dur, di Rumah Pergerakan Politik Gus Dur, Jalan Kalibata Timur I No.12 Kalibata, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Kesembilan organisasi yang tergabung dalam Konsorsium Kader Gus Dur pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin itu, 1.Barikade (Barisan Kader) Gus Dur, 2.Gatara (Gerakan Kebangkitan Nusantara), 3.Forum Kyai Kampung Nusantara (FKKNU), 4.Garis Politik (GP) Al Mawardi, 5.Komunitas Santri Pojokan (KSP), 6.Jaringan Perempuan NKRI (JPN), 7.Millenial Political Movement, 8.Forum Profesional Peduli Bangsa, dan 9.Satuan Mahasiswa Nusantara.
Menurut KH.Abdud Thawaf Khudlori yang juga selaku pengurus Konsorsium Kader Gus Dur, kesembilan organisasi yang tergabung di konsorsium tersebut di daerah-daerah ada yang belum terbentuk. Untuk itu, tujuan pertemuan ini para kader Gus Dur diharap membentuk kepengurusan organisasi-organisasi pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin.
“Sepulang dari pertemuan ini kita harap para kader Gus Dur membentuk kengurusan elemen-elemen penguat konsorsium pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin di kabupaten/kota masing-masing,” tandas KH Absud Thawaf. “Ya kalau tidak bisa membentuk 9 elemen, bentuklah dua atau tiga elemen dari nama-nama tersebut,” tambahnya.
Dalam pertemuan yang dihadiri perwakilan kader Gus Dur dari 25 kabupaten/kota se-Jatim ini Yenny Wahid juga hadir di penghujung acara. Akan tetapi, putri kedua Presiden RI ke-4 tersebut menyatakan pertemuan ini tertutup, sehingga wartawan tidak dapat mengetahui apa yang disampaikannya. (Ganefo).
