JAKARTA, beritalima.com | Triyana Puji Astuti, nama tersebut termasuk salah satu Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berteriak-teriak minta dipulangkan.
Dia diberangkatkan oleh salah satu Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yang legalitasnya jelas dan memiliki izin jadi proses repatriasi berjalan sesuai rencana.
Namun diduga karena himpitan ekonomi, purna PMI yang dipulangkan sebelum finish kontrak, Sabtu (10/12/2022) lalu karena sakit, direncanakan kembali mengadu nasib di negeri orang.
Hal tersebut sontak membuat Ketua Yayasan Lembaga Pemberdayaan Dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Dewan Pimpinan Wilayah (YLP3MI DPW) Jawa Barat, Patharyadi Fithuriansyah geram.
Aktivis didikan Herlan Davion tersebut berencana melaporkan Sang PMI beserta semua pihak yang terlibat dalam proses pemberangkatan kali ini.
“Dulu menangis minta dibantu agar perusahaan yang memberangkatkan dia bertanggung jawab dan bisa segera dipulangkan”, ujar pria yang akrab dipanggil Cahya, Sabtu (18/2/2023) kepada tim beritalima. (Pathuroni Alprian)
