SURABAYA, beritalima.com | Surabaya akhirnya sukses menjadi juara umum pada Kejuaraan Daerah Judo yang digelar di GOR Judo Jl. Dr. H. Soekarno No 2-4 Surabaya, Minggu (28/11/2021).
Surabaya berhasil mempertahankan juara umum dengan meraih 34 emas, 4 perak, 6 perunggu dan berhak memperoleh piala bergilir Erlangga Cups dan Piala Tetap Yoyok Cup.
Seusai merengkuh juara Umum Ketua PJSI Kota Surabaya Venny Pantauw mengatakan, dalam Kejurprov ini kontingen sebelumnya Judo Surabaya sudah yakin akan keluar sebagai kampium. Walau selama pandemi praktis tidak ada kejuaraan yang diikuti, sehingga tidak mengetahui kekuatan dari kabupaten dan kota lainnya.
Sedangkan atlet putra terbaik dalam Kejurprov kali ini diraih oleh Yofian Alvino Raditya Hoslih asal Kota Surabaya yang turun di kelas – 66 kg. Atas keberhasilannya ini pula salah satu atlet cilik berbakat yang dimiliki Kota Surabaya berhak naik kepodium dan menerima penghargaan.
“Selain keluar sebagai juara umum, atlet kita juga berhasil dinobatkan sebagai atlet terbaik yaitu atas nama ananda Yofian Alvino Raditya Hoslih. Semoga ini bisa menjadi pemicu dan motivasi bagi atlet Kota Surabaya lainnya, untuk terus berlatih dengan baik,” Ujar Venny bangga.
Namun yang paling mengembira dan membanggakan kata Venny, Yofan yang turun di kelas 66 kg masih cukup belia dibandingkan dengan lawan-lawannya yang turun dikelas serupa akan tetapi mampu bersinar dan keluar sebagai yang terbaik.
“Kita bangga sekali karena ananda Yofan baru berusia 12 tahun, namun ia berani dan mampu menghadapi lawan-lawannya yang jauh lebih dewasa darinya,” ucap mantan atlet Judo nasional ini saat ditemui Adakabar.com usai pertandingan berakhir.
Dikatakan Venny atlet kelahiran Surabaya 17 Mei 2009 yang masih duduk di kelas 7 SMPN 12 Surabaya ini, memiliki talenta, semangat dan mental tanding yang luar biasa. Ia tampil memukau dan disegani serta diperhitungkan lawan saat berada di atas arena pertandingan.
Yofan, lanjut Venny mengenal seni beladiri asal Jepang yang juga sangat populer di masyarakat belum begitu lama. Namun semangat berlatih dan antusiasisme yang ditunjukkanya selama berlatih dibawah bimbingannya sangat tinggi.
“Ananda Yofan belum begitu lama mengenal olahraga ini, sekitar dua tahun. Namun semangatnya berlatih cukup tinggi dan itu yang mampu membawanya ketangga juara di KU 13-16 tahun,” pungkas Venny. (badar)
