Timika, Beritalima.com. Untuk menekan terjadinya kasus penembakan terhadap aparat maupun warga sipil oleh Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB), Yonif 756/WMS berhasil mendapatkan 1 Pucuk Senjata Laras Panjang Standar Militer Jenis Mousesr Kaliber 7,56 no 4119 buatan Jerman tahun 1971 beserta 10 butir Munisinya yang didapat dari mantan KKSB yang ingin kembali ke pangkuan NKRI. Penyerahan Senjata dilakasanakan di Daerah Kebun Sawit Yamua Arso 6 Kabupaten Keerom, Danyonif 756/WMS, Mayor Inf Arif Budi Situmeang.
“Adapun Senjata ini diperoleh berkat kerja keras seluruh prajurit Yonif 756/WMS yang telah mengamankan daerah rawan serta adanya kepercayaan dan kecintaan masyarakat Papua kepada Prajurit TNI diwujudkan dalam bentuk penyerahan senjata api. “Berkat hubungan baik yang tercipta dan bina teritorial yang baik, timbul kesadaran masyarakat untuk menyerahkan senjata api yang mereka miliki kepada Prajurit” Ujar Danyonif 756/WMS.
Sebelum menyerahkan Senjatanya mantan KKSB ini menyampaikan simpati atas kegiatan KI A Senapan Yonif 756/WMS yang khususnya saat bulan Desember yang telah mendukung kegiatan perayaan Natal serta kegiatan ibadah lainnya, membantu peminjaman tenda untuk giat ibadah dan pembersihan Gereja bersama masyarakat yang ada dikampungnya.
Pada kesempatan itu juga mantan KKSB menyampaikan rasa simpati yang tinggi atas upaya Pemerintahan Presiden Jokowi yang melaksanakan program Penerangan Listrik masuk Honay, hal ini sangat menyentuh dan dianggap sebagai penghormatan terhadap budaya dan leluhur orang Papua. Setelah menyerahkan senjata tersebut Mantan KKSB langsung meninggalkan tempat dengan berpesan akan mengajak rekan-rekannya untuk kembali ke NKRI.