Batalyon Infantri Raider 700/Wira Yudha Sakti Rabu (29/6) di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, dilepas bertugas di perbatasan RI dengan Papua Nugini (PNG) oleh Walikota Makassar Danny Pomanto. Demikian ditegaskan Kepala Penerangan Kodam VII/Wirabuana, Letkol Inf. Drs. Alamsyah, M.Si, Kamis 30 Juni 2016.
Danny Pamanto selaku inspektur upacara membacakan amanat tertulis Pangdam VII Wirabuana, Mayjen TNI Agus SB, menegaskan, kepercayaan melaksanakan tugas pengamanan wilayah perbatasan RI-PNG merupakan kehormatan dan tugas mulia harus dilaksanakan sebaik-baiknya guna mempertahankan tetap tegaknya NKRI.
Yonif Raider 700/Wira Yuda Sakti harus mampu merebut hati rakyat sehingga eksistensinya dapat diterima dan mendapat pengakuan positif oleh masyarakat setempat, ungkap Dany.
Sumpah prajurti dan tugas pokok TNI menjaga kedaulatan dan integritas bangsa. Untuk itu, sekali lagi saya ingatkan, “jangan ragu dalam bertindak apabila hal tersebut sudah menyangkut masalah kedaulatan dan integritas bangsa Indonesia”, tegasnya.
Kegiatan ini di hadiri juga oleh Mayjen TNI Agus Surya Bakti (Panglima Kodam VII/Wrb), Irjen Pol Anton Karlian (Kapolda Sulselbar), . Marsma TNI Donny Ermawa (Pangkoopsau II ), Laksamana Pertama TNI Yusup, SE, MM ( Danlantamal VI ).
Brigjen Supartodi, S.E., M.Si (Kasdam VII/Wrb), Laksma TNI Basuki Rianto (Kabinda Sulsel), Ir. Moh. Ramdhan Pomanto (Walikota Makassar), Iman Hud (Kasat Pol PP Kota Makassar).
Para Asisten, Perwira Ahli, Perwira LO, Kabalak Kodam VII/, para SKPD Kota Makassar dan Anggota Persit KCK PD. VII/Wrb. Serta peserta upacara 450 orang Prajurit Raider 700/WCY. (nas/yahya)