Jombang | beritalima.com – Sejumlah mahasiswa Prodi Manajemen Universitas KH. A. Wahab Hasbullah (UNWAHA) Tambakberas Jombang tengah melaksanakan diskusi di rooftop kampus UNWAHA (20/3/2023). Kegiatan ini merupakan bagian dari follow up generasi Youth Agent of Change yang sebelumnya telah melaksanakan kegiatan Youth Leadership Camp 24 – 26 Februari 2023 lalu dengan diikuti 50 mahasiswa.
“Youth Leadership Camp merupakan kegiatan kolaborasi antara Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi UNWAHA dengan VIBE Center Indonesia yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat,” ujar Khotim Fadhli, M.Pd selaku Kaprodi Manajemen saat diskusi di Rooftop Kampus UNWAHA, Senin (20/3/2023).
Lanjut Khotim, kegiatan ini sebagai bagian dari upaya pemahaman dan peningkatan peran serta pemuda dalam pembangunan Indonesia melalui kelas VIBE yang didalamnya mengajak kilas balik bagaimana Bangsa yang besar ini merangkul pemuda dan terlibat langsung dalam menjawab persoalan dan isu sosial, khususnya pada isu data dan potret tentang pemuda, sehingga ada peningkatan kepedulian pemuda pada Bangsa.
Khotim dalam sambutannya mengatakan, “Pemuda harus disadarkan untuk tidak lagi terlalu mengandalkan pihak luar “outsider” untuk menjadi motivator dalam mindset perubahan personalitinya untuk menuju kesuksesan. Pemuda harus secara autentik mampu mengandalkan diri sendiri untuk bangkit secara lahir dan batin dan menjadi agen perubahan yang justru menjadi andalan pihak luar.
“Dalam langkahnya, pemuda dapat bergerak massive holistic dengan cara berkolaborasi dan bergandengan tangan dengan komunitas maupun institusi lainnya,” jelas Kaprodi Manajemen.
Sehingga menurutnya, dapat menjadikan langkah kebaikan untuk pembangunan Indonesia yang mungkin dirasa terlalu berat jika dijalankan sendiri, akan sangat mungkin menjadi lebih ringan jika dijalankan bersama-sama, dan memungkinkan berdampak pada menyebarnya kebaikan dan kepedulian masyarakat lainnya yang lebih luas.
“Kami juga berharap melalui kegiatan ini mampu mendorong tumbuh kembang 50 orang agent of change muda dengan mental driver, berpengetahuan pemimpin, skill writing dan digital public relation serta entrepreneurship sebagai bekal kolaborasinya membangun Indonesia,” tambahnya.
Ditambahkan CEO VIBE Center Indonesia Martina Susanti, sudah saatnya di era digital milenial ini mindset tentang leadership dibongkar sampai ke akarnya namun ditemukan pendekatannya secara apik, segar, dan visioner. Apalagi jika kendalinya mulai diserahkan pada mereka yang muda, yang penuh gairah visioner, out of box, bertekad kuat dengan talenta tajam dan varian.
“Rasanya kepemimpinan di tangan generasi milenial seakan – akan mampu menjadi sebuah citarasa heroik yang baru. Selain itu bangga rasanya jika kelak bisa melihat mereka memiliki wawasan berdaulat secara ekonomi melalui semangat bebas financial dengan keinginan komunal bisnis entrepreneurship,” jelasnya.
Masih dijelaskan Khotim, bahwa Youth Leadership Camp ini dilaksanakan agar pemuda memiliki peningkatan kapasistas diri dan peningkatan kepedulian sosial, yang kegiatannya melalui beberapa siklus yang didalamnya mencakup Personal Building Empowerment, Basic Leadership, Leadership on Program Management, Leadership on Operational Management, Digital Media Branding, Basic Journalism, Basic of Public Speaking, Digital Public Speaking, Trash Agent of Change, Local – National and International Geopolitics, Business Plan, Business Feasibility Test Analysis, dan Business Communal Practice.
“Kolaborasi tim trainernya berasal dari berbagai instansi, yakni VIBE Center Indonesia, Geopark Rinjani, Sebuah Kado.com, STAPALA Jatim – PKN STAN Jakarta,” pungkas Khotim.
Reporter : Dedy Mulyadi