SURABAYA, beritalima.com | Sebanyak 67 mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) mengikuti yudisium semester gasal 2020/2021, Rabu (7/4/2021). Nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mereka semuanya di atas 3,00, bahkan di antaranya berpredikat Pujian, Cumlaude.
Dekan Fakultas Hukum UWKS, Dr. Ummi Enggarsasi SH M.Hum, mengaku puas dan bangga atas prestasi para mahasiswanya tersebut. Dia menjelaskan, para yudisiawan itu terdiri dari 64 lulusan S1 dan 3 lulusan S2.
Enggar meyakini, semua lulusan yang akan diwisuda Sabtu (10/4/2021) itu berprospek cerah seperti kebanyakan lulusan Fakultas Hukum UWKS sebelumnya. Mereka bisa bekerja di Kejaksaan atau Kehakiman, instansi negeri maupun perusahaan swasta, atau juga sebagai lawyer.
Keyakinan dekan tersebut, di samping karena IPK mereka di atas 3,00, juga tak lepas dari status Fakultas Hukum UWKS yang sudah Terakreditasi “A” dan terus diupayakan meningkat ke Akreditasi “Unggulan”.
Dikemukakan, Fakultas Hukum UWKS telah menjalin kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi luar negeri, di antaranya dengan Fakultas Hukum Youngsan University Korea Selatan. Dia tuturkan, kedepan akan mengirimkan mahasiswanya untuk melanjutkan pendidikan S2 di negeri ginseng itu. Menurutnya, program itu juga menjadi bagian dari syarat kenaikan status akreditasi.
H. Sulistyo SH, peserta yudisium dengan prestasi Cumlaude, ditemui di sela acara mengatakan, prestasi ini berhasil dicapai tak lepas dari suport pimpinan, bimbingan dekan dan dosen FH UWKS, serta dukungan keluarganya. Dalam pengumuman kelulusan itu, bapak 2 anak kelahiran tahun 1976 ini disebutkan meraih IPK 3,86, menduduki peringkat 2.
“Alhamdulillah saya bisa menyelesaikan pendidikan S1 selama 3,5 tahun dengan predikat cumlaude. InSya’Allah saya akan melanjutkan S.2,” ujar Sulistyo.
Ditandaskan, situasi perkuliahan di UWKS sangat menyenangkan, walau dia harus berbagi waktu dengan kesibukan bekerja dan untuk keluarga. “Untuk itu saya sampaikan terimakasih pada pimpinan, dekan dan para dosen yang telah mensuport dan membimbing saya meraih prestasi ini,” ucapnya.
Sulistyo menambahkan, yudisium ini terasa spesial, karena Ketua Yayasan Wijaya Kusuma, Drs. Soejadmiko MM, turut menambahkan bekal wejangan lewat 7 lagu karyanya untuk para yudisiawan. “Ini spesial, baru kali ini Ketua Yayasan merilis lagu-lagu ciptaannya di acara yudisium,” ujarnya. Dia mengaku senang dengan lagu-lagu yang dikemas dalam album “Lestari Bestarinya Kehidupan” itu. (Ganefo)
