Flks Surabaya Study Banding di PPSAA Nganjuk dan LKSA Al Hasan Jombang

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Forum Lembaga Kesejahteraan Sosial Kota Surabaya mengadakan Study banding di UPT PPSAA Nganjuk dan LKSA Panti Asuhan Al Hasan Jombang (7/4/2021)
Sebanyak 46 orang dari 21 Pengurus Lembaga Kesejahteraan Sosial di kota surabaya mengikuti kegiatan ini dengan Protokol kesehatan. Budi Hartoyo selaku ketua FLKS menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahim antar LKS Se Kota Surabaya dan untuk meningkatkan pengelolaan untuk kemajuan Lembaga.

Kunjungan pertama di UPT PPSAA Nganjuk diterima langsung oleh Kepala UPT H. Widodo, dalam sambutanya ia mengapresiasi FLKS Surabaya yang aktif dan kompak sehingga mampu menggerakan Anggota untuk berkunjung di Nganjuk dalam rangka Study banding. Di UPT ini disamping Pengasuhan Anak Yatim dan Terlantar juga pemberdayaan Ekonomi dengan budidaya cacing, Ikan dan Bonsai Kelapa untuk perhiasan. Setelah mendapat paparan dan melihat langsung dilapangan, rombongan menuju ke Panti Asuhan Al Hasan Jombang.

Panti Asuhan Pimpinan H. Mistahul Hinan ini mempunyai Spesifik mengasuh Balita terlantar. Ada sekitar 105 Anak yang diasuhnya, yang membuat rombongan heran panti Asuhan ini mandiri dan mempunyai usaha sendiri.

Diantara usahanya ialah Penggemukan Sapi dan Toko Swalayan. Gus Hinan sapaan akrabnya juga memaparkan awal berdirinya panti asuhan ini hingga sekarang sukses menjadi Panti Percontohan Tingkat Nasional dan mendapatkan penghargaan dari Presiden Jokowi.

Study banding ini merupakan penutup kegiatan FLKS Kota Surabaya menjelang Bulan Ramadhan, sebelumnya FLKS rutin tiap bulan mengadakan Anjang sana dan Bhakti Sosial Antar panti Se Surabaya. Agus Pamuji selaku Ketua Pelaksana Kegiatan ini mengatakan dengan adanya Study Banding ini diharapkan para pengurus LKS sapat ATM ( Amati Tiru Modifikasi) di lembaganya masing masing sehingga dapat menambah ilmu pengetahuan untuk memajukan lembaganya masing masing. Ada dua aspek pokok yang dapat digali dalam kegiatan ini yaitu aspek Kepengasuhan dan Aspek Kewirausahaan, tutur Agus Pamuji mengakhiri.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait