Batam, 3 Oktober 2018 (Humas Bakamla RI) — Kantor Bakamla RI yang termasuk di Zona Maritim Barat, seperti Kantor Kamla Zona Maritim Barat, Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Batam, dan Pangkalan Kapal Zona Maritim Barat, di Batam, Kep. Riau, beberapa hari lalu.
Masih mengusung Program “Ayo Inventarisasi Barang Milik Negara (BMN) 2018” yang digalakkan oleh Biro Sarana Prasarana Bakamla RI, kegiatan ini diketuai oleh Kabag Pendayagunaan dan Penatausahaan BMN Drs. Rachmat Iman Saroso, M.Si. Tim Inventarisasi juga didukung oleh Kasubbag Penatausahaan BMN Vita Melia, S.T., M.T., dan Staf Penatausahaan BMN Alfriani Klasiningtyas, dan Muhammad Eros.
Inventarisasi dimulai dari Kantor Kamla Zona Maritim Barat. Berlokasi di Jl. R E. Martadinata No.16, Sekupang, Batam, kantor ini diawaki oleh 18 personel. Menyikapi status bangunan kantor yang masih pinjam pakai, pada kesempatan ini selain melakukan inventarisasi, Tim BMN juga menyampaikan bahwa pengajuan pengadaan kantor baru yang tertuang pada RKBMN 2019 telah disetujui oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan. Luas tanah yang disetujui mencapai 6.496 m².
Kegiatan inventarisasi dilanjutkan ke SPKKL Batam yang berlokasi di Jl. Kampung Tua, Teluk Mata Ikan, Kel Sambu Nongsa, Batam. Peralatan yang dimiliki SPKKL Batam telah memenuhis standar kantor SPKKL Bakamla RI, seperti adanya kamera long range, peralatan komunikasi Global Maritim Distress Surveillance System (GMDSS) Type A2, dan radar. Terdapat juga peralatan khusus di SPKKL ini, yaitu Backbone yang termasuk ke dalam pengadaan APBNP 2016. Peralatan Backbone ini dalam aplikasi SIMAK BMN masih termasuk ke dalam kolom Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP). Sehingga finalisasi dari peralatan ini termasuk ke dalam prioritas Bakamla RI.
Terakhir, pemeriksaan inventaris dilaksanakan di Pangkalan Kapal Zona Maritim Barat. Berlokasi di Jl. Jembatan Dua, Barelang, Batam, pangkalan ini dikepalai oleh Letkol Laut (P) Ardi Sunaryo, S.T., M.M. dan diawaki oleh 3 personel. Kegiatan ini bersamaan pula dengan kegiatan Penghapusan Aset BMN yang diketuai oleh Kasubbag Pendayagunaan BMN Yusnita Budi Pramesti, S.E., M.Pd. Turut hadir pula Staf Pendayagunaan BMN Teuku Mukhlis, dan Muhammad Tri guna mendukung berlangsungnya kegiatan.
Program “Ayo Inventarisasi BMN 2018” ini terdiri dari Pembukuan aset BMN 2018, pelaporan aset BMN 2018, formulasi Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara (RKBMN) 2020, Re-Evaluasi atau penilaian kembali aset tanah dan gedung bangunan, penetapan status penggunaan, penghapusan, dan inventarisasi aset yang telah beralih status dari Kemenko Polhukam ke Bakamla RI yang sedang berjalan.
