WONOSOBO, beritalima.com – Apresiasi diberikan kepada Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan Penyuluh Perikanan Palembang dan Tim Riset Dinamika Populasi Ikan Sidat (Anguilla sp) Provinsi Jawa Tengah dari Bupati Wonosobo karena telah berusaha meningkatkan keberlanjutan Ikan Sidat di Sungai Serayu.
Pada kesempatan tersebut juga Bupati Wonosobo menebarkan 1.000 ekor benih ikan sidat di aliran Sungai Serayu di PLTA Garung, Senin, (8/10).
“Ini sebagai upaya konservasi alam dan ekosistem Sungai Serayu di Kabupaten Wonosobo.” Kata, Eko Purnomo.
Kondisi Sungai Serayu perlu mendapatkan perhatian semua pihak karena kondisinya yang memprihatinkan. Masih dijumpainya tumpukan sampah, limbah rumah tangga, dan rusaknya ekosistem ekuatik, di sepanjang aliran sungai juga mengalami penyempitan dan pendangkalan.
“Perilaku buruk masyarakat jadi salah satu penyebab, Jika hal ini terus dibiarkan, akan berpengaruh terhadap kualitas air dan badan sungai.” Tukas Eko.
Pelibatan masyarakat, swasta serta pemerintah sangat diperlukan dalam upaya perlindungan serta pengelolaan lingkungan hidup.
“Kita dukung dan dorong berbagai aktifitas berbagai komunitas yang peduli terhadap lingkungan hidup dalam setiap kegiatannya.” Tutup Bupati.
Senada Kepala Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan Penyuluhan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia menyampaikan kegiatan ini sebagai bentuk penelitian dari Tim Peneliti Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan Penyuluhan Perikanan Palembang.
“Kita ingin melihat dinamika populasi ikan sidat sekaligus ingin menjaga kelestarian ekosistem lingkungan Sungai Serayu ini.” Jelas Arif Wibowo. (Edi)