JEMBER, beritalima.com | Pembangunan 13 rumah warga relokasi dari terdampak tanah gerak di Desa Jambesari, Kecamatan Sumberbaru, mulai digarap, kemudian akan disusul dengan perbaikan akses jalan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember, Sigit Akbari menyampaikan, untuk lahan pinjam pakai dari PDP Kahyangan dan setiap dua tahun sekali akan diperpanjang.
“Tujuan pemberian ini, bukan untuk memiliki, tetapi juga membatasi mereka, untuk tidak mengambil lahan lebih banyak lagi,” tegasnya, Sabtu (12/3/2022).
Sedangkan untuk ukuran masing-masing lahan, yakni berukuran lebar 8 meter dan panjang 13 meter. “Kita bangunkan rumah induk, dengan lengkap kamar mandi dan dapur,” sebut Sigit.
Untuk lokasi, menurut Sigit, letaknya tidak jauh dari pemukiman warga lainnya. Sedangkan untuk rumah yang dibangun itu, nama-nama penghuni sudah ada.
Sigit menyebut, sudah sekitar 37 rumah yang telah dibangun, bagi warga yang terdampak bencana alam Se-Kabupaten Jember.
Sedangkan Bupati Jember H. Hendy Siswanto mengatakan, untuk menuju ke lokasi tersebut, di sekitar perkebunan wilayah Desa Jambesari jalannya cukup ekstrim.
“Karena warga juga berhak memiliki hal yang sama, kedepan jalannya akan kita pikirkan, untuk segera dibangun,” ungkapnya. (Sug)