214 Siswa Direkomendasikan Masuk SMA/SMK Negeri Lewat Japres Olahraga

  • Whatsapp
Hoslih Abdullah menunjukkan perjanjian kerjasama antara Diknas Jatim dengan KONI Jatim.

SURABAYA, beritalima.com | Sebanyak 214 atlet Kota Surabaya, Jawa Timur, yang berprestasi di kejuaraan internasional, nasional dan provinsi direkomendasikan untuk masuk SMA/SMK Negeri lewat jalur prestasi (japres) olahraga.

“Rinciannya, yang direkomendasi untuk masuk SMA Negeri sebanyak 162 siswa dan SMK Negeri 52 siswa,” kata Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Surabaya, Hoslih Abdullah di kantornya, Selasa 16 Juni 2020.

Menurutnya, rekomendasi masuk sekolah lewat jalur prestasi olahraga jenjang SMA dan SMK Negeri tahun ajaran 2020-2021 tersebut sudah dikeluarkan oleh KONI Jatim dengan surat Nomor 811/435/601.5/2020 tertanggal 12 Juni 2020. Surat yang ditujukan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur itu ditandatangani Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung.

Lebih lanjut Hoslih menjelaskan, rekomendasi masuk sekolah melalui jalur prestasi untuk jenjang SMA/SMK Negeri tersebut berdasarkan perjanjian kerjasama antara Dinas Pendidikan Provinsi Jatim dengan KONI Jatim Nomor 120.23/100/PKS/033.4/2019 dan Nomor 426/308/601.1/2019 tentang Bimbingan dan Peningkatan Kualitas Olahraga Prestasi Sesuai Sistem Pendidikan Nasional di Jawa Timur.

Surat perjanjian kerjasama tertanggal 20 Maret 2019 itu ditandatangani Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Dr.Saiful Rahman, MM, M.Pd dan Ketua Umum KONI Jatim Ir.H.Erlangga Satriagung.

“Selain itu juga berdasarkan surat permohonan rekomendasi dari Ketua Umum KONI Kota Surabaya Nomor 72/KONI-SBY/VI/2020 tertanggal 11 Juni 2020,” terangnya.

Dan yang tidak kalah penting, lanjutnya, penandatanganan kerjasama jalur prestasi itu juga disaksikan oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

Justru, dalam arahannya Gubernur Khofifah sempat wanti-wanti agar para atlet yang berprestasi membela negara dan Provinsi Jawa Timur benar-benar diperhatikan pendidikannya.

Dullah juga mengungkapkan bahwa sebelum mengajukan 214 atlet untuk mendapat rekomendasi dari KONI Jatim, KONI Kota Surabaya sudah membentuk Tim Sembilan yang dikomandani Veny Pantouw.

Tim ini bertugas melakukan verifikasi terhadap atlet sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan, antara lain KK, KTP, Ijazah dan piagam penghargaan yang dimiliki.

“Dari sekitar 300 atlet yang diusulkan 47 cabang olahraga anggota KONI Kota Surabaya, setelah diverifikasi ternyata yang lolos dan dianggap memenuhi syarat hanya 214 atlet,” pungkasnya. (pin).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait