27 Siswanya Keracunan Makanan, Kepsek SDN Ini Malah Persilahkan Wali Murid untuk Melaporkan di Pamekasan!

  • Whatsapp

PAMEKASAN, Beritalima.com| Sebanyak 27 siswa-siswi SDN Jungcangcang 1, Kecamatan Kota, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa, Timur Diduga keracunan makanan Snack setelah membeli lalu mengkonsumsinya yang berasal dari kantin sekolahnya.

Sontak atas kejadian itu viral hingga menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat pada hari Selasa 30/April/2024. Bahkan pasca insiden Keracunan itu dari pihak kepolisian polres Pamekasan sudah mendatangi pihak sekolah SDN Jungcangcang 1 untuk dilakukan proses keterangan lebih lanjut. Selesa(07 Mie 2024) pagi.

Bacaan Lainnya

Siti Fatimah kepala Sekolah SDN Jucangcang l kepada Media mengatakan bahwa pihak sekolah sudah melakukan yang terbaik, kepada siswa dan siswi nya.

Diakui oleh Siti Fatimah bahwa Makanan Snack yang diduga menjadi faktor penyebab terjadinya keracunan hingga terjadi muntah-muntah terhadap siswanya itu oleh pihak sekolah luput dari pantauannya dan tidak terkontrol oleh pihak sekolah.

“Saya kan banyak kerjaan juga banyak tugas, masak saya mau kontrol makanan yang baru masuk ke kantin sekolah,”ucapnya saat ditemui wartawan di ruang guru SDN Jucangcang l.

Selain itu kata Siti dirinya siap untuk dilaporkan misalnya dari pihak wali murid ada yang merasa dirugikan atau kecewa dengan sekolah atas insiden tersebut.

Bukannya meminta maaf atas insiden itu kepada korban wali murid, malah kepsek SDN Jungcangcang l tersebut terkesan mempersilahkan untuk melakukan menempuh jalur hukum.

Disinggung soal kelalaian dari pihak sekolah atas insiden tersebut, dirinya menangkis bahwa itu murni musibah, bukan bentuk kelalaian sekolah.

“Saya kira itu bukan kelalaian, itu musibah, karena baru terjadi di sini, kalau sudah berulang kali itu baru kelalaian. Saya rasa pihak wali murid tidak mungkin melaporkan nya bahkan mereka Wali Murid menerima nya,”jelasnya Siti kepada Media.

Sementara itu AKP Sri Sugiarto Kasihumas Polres Pamekasan menjelaskan sudah mengamankan barang bukti Snack yang diduga menjadi penyebab terjadinya keracunan terhadap siswa-siswi SDN Jucangcang l.

“Kami sudah melakukan tindakan pengamanan Snack itu, dan juga sudah melakukan uji laboratorium. Untuk mengetahui hasilnya kita masih menunggunya,”

Untuk itu AKP Sri Sugiarto menerangkan untuk sementara waktu masih belum ada laporan baik dari wali murid. Pihaknya mengaku untuk menindak lanjuti kasus keracunan itu mengetahui dari media online.

Untungnya kata AKP Sri sapaan akrabnya tidak terjadi korban jiwa atas insiden tersebut.

“Sampai saat ini masih belum ada laporan baik dari pihak wali murid. Kami menghimbau kepada semua Wali Murid untuk menjaga keamanan anaknya agar diberikan bekal dari rumahnya,”himbauan dan tutupnya.(AN/Gizzo).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait