PAMREKASAN, Beritalima.com- Sebanyak 288 dari 1.570 Siswa MAN 2 Pamekasan, Madura, Jawa Timur menolak untuk disuntik Imunisasi Difteri, Juma’at (23/2).
“Yang menolak itu sebanyak 288 siswa, tetapi ada sebagian yang sudah melakukan karena orang tuanya yang bekerkja di Dinas Kesehatan (Dinkes),”terang Kepala Sekolah MAN 2 Pamekasan No’man Afandi.
Ia menambahkan, bahwa pihaknya sangat mendukung program serentak dari Pemerintah tentang pemberian imunisasi Difteri.
“Jadi kami selaku kepala sekolah sangat mendukung sekali terhadap adanya program ini,”tandasnya.
Sementara itu, siswa yang sudah melakukan suntik Difteri ia merasa tidak takut akan kejadian yang menimpa puluhan santri mengalami kejang-kejang paska di suntik Imuniasi Difteri.
“Awalnya saya takut tapi karena ini juga demi kesehatan saya, jadi saya berani untuk di suntik,”pungkasnya Laili Rohmatullah Kelas XI Ipa 3. (An/Zul)