BIREUEN ACEH_ beritalima.com I Empat Atlit dari Kabupaten Bireuen dinyatakan lolos ke tingkat nasional pada ajang Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN) jenjang SMA /SMK yang digelar oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) secara virtual.
Keempat Atlit yang mewakili Aceh dan akan mengikuti kompetisi lanjutan ditingkat nasional adalah atlit pencak silat PS. Garuda Nusantara dari SMK Negeri 1 Bireuen, M Ghaza Al-Ghazali, Nasywa Nurshabira dari SMA N 2 Peusangan, Zaky Abdilla dari SMA Fatih Billingual School Banda Aceh yang merupakan binaan IPSI Bireuen dan Gifa atlit Karate dari SMK Muhammadiyah Bireuen dibawah asuhan Angga.
Mereka dinyatakan berhak mewakili Aceh setelah keluar nilai terbaik pada tahap seleksi tingkat Provinsi telah berlangsung pada Senin, 2 November 2020 lalu di Bandung, Jawa Barat.
Untuk juri penyeleksi cabang olahraga pencak silat, jurinya berasal dari Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) dan IPSI tingkat daerah.
Sedangkan untuk juri penyeleksi untuk cabang olahraga karate berasal dari Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (PB Forki) dan Forki tingkat daerah.
Kompetisi bergengsi ini hanya menghadirkan dua cabang olahraga yakni pencak silat dan karate. Antusiasme para peserta pada perhelatan ini terlihat dari banyaknya jumlah video kiriman peserta yang diterima panitia hingga mencapai 5000 video lebih.
Pelatih Senior yang juga Atlit Peraih Medali Emas Silat yang juga menjadi Pelatih Terbaik Bireuen tahun 2018 lalu Yuswardi beserta pelatih karate yang juga Atlit berprestasi, Angga sangat mengharapkan dukungan dari semua Pihak baik sekolah maupun KONI serta Instansi terkait.. untuk memberikan semangat bagi atlit karena waktu persiapan untuk Nasional hanya 1 Minggu hingga tanggal 15 November 2020 mendatang.
Sementara itu Ketua IPSI yang baru terpilih Bapak Kapten Arm Sennov J memberikan apresiasi yang luar biasa bagi pelatih perguruan Garuda Nusantara yang membuktikan kemampuannya dalam melahirkan atlit-atlit berstandar Nasional dengan langsung memerintahkan untuk pelaksanaan TC Terdesentralisasi untuk persiapan ke Nasional.
Sennov yang juga mantan Danramil Kota Juang Bireuen yang terkenal dengan ketegasan, santun dan ramah dikalangan masyarakat kota Juang Bireuen mengharapkan KONI juga ikut mengapresiasi keberhasilan ini untuk menjadi motivasi bagi atlet dan pelatih cabang-cabang lain di bawah binaan KONI Bireuen (Teuku Muhammad)
