LAMPUNG, beritalima -Sebanyak 37 orang wartawan ikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung. UKW ke XVII, Tahun 2017 ini di buka Wakil Ketua Bidang Daerah Atal S Depari di Hotel Syariah, Bandar Lampung, Rabu (20/12). Kemarin.
UKW ini berlangsung selama 2 hari mulai dari tingkat muda, madya dan utama.
“Memang Lampung luar biasa paling aktif UKW. Ini sudah ke VXII, dan bukan mudah. Dibanding daerah lain. PWI Pusat Bangga dengan ini, ” kata Atal, didampingi, Ketua PWI Banten yang juga Sekjen SMSI Pusat, dan Ketua PWI Lampung, serta Sekjen PWI Lampung.
Menurut Atal, dirinya sebagai penasehat SMSI, juga melakukan pengawasan terhadap perkembangan online di Indonesia. “Prihatin jika mengaku wartawan tapi tak mampu menulis. Maka wartawan harus mampu menulis dengan bahasa jurnalistik,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian mengatakan, UKW adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan profesional, kualitas kompentensi wartawan. penguji para ketua PWI, yaitu Ketua PWI Bali, PWI Banten, PWI Sumsel, “Meski tanpa dihadiri pejabat Pemrov, tapi ini adalah istimewa, karena para penguji para ketua PWI, ” katanya.
Menurut Supriyadi, saat ini tercatat 600 wartawan di PWI Lampung yang sudah mengikuti UKW, sebagian mengikuti peningkatan UKW ini.
“Jadi ada 583, dengan jumlah ada 48 orang utama, sekitar 459 muda, sisanya madya,” jelasnya.
Kondisi saat ini, kata Supriyadi, berkembang pesat media online, dan masih banyak media yang belum berkualitas secara baik. “Banyak online yang belum berimbang, dan sembarangan menulis berita,” katanya.
Terkait tudingan Ketua PWI terlibat tim suskes adalah tidak benar, karena selama ini hanyalah menawarkan program, dan menjadi IO, bukan tim sukses atau relawan. “Oleh karena itu hanya IO bukan Tim sukses, sebab kalau menjadi Tim, atau berpartai politik, maka harus cuti atau mundur, ” pungkasnya.
(Ari)