489 Penari Topeng Gettak Dan 50 Penari Reog Ponorogo, Semarakkan Harjad Pamekasan

  • Whatsapp

Caption: Para Penari Gettak Dan Reog Ponorogo tampil di Lapangan Nagara Bhakti depan Pendopo Agung Ronggosukowati, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

PAMEKASAN, Beritalima.com- Sebanyak 489 Penari Topeng Gettak dan 50 penari Reog Ponorogo ditampilkan di Lapangan Nagara Bhakti depan Pendopo Agung Ronggosukowati, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Bacaan Lainnya

Acara pagelaran gebyar kolosal Tari Gettak dan tarik Reog Ponorogo tersebut, merupakan rangkaian acara Hari Jadi Kabupaten Pamekasan yang ke – 489 yang digelar pada Hari Minggu Tanggal 27/10/2019 Tahun 2019 yang di motori langsung oleh Disparbud Pamekasan.

Kepala Disparbud Ahmad Sjaifuddin, mengatakan bahwa acara gebyar kolosal Tari Gettak sebanyak 489 orang penari dan berklaborasi dengan 50 orang Tari Reog Ponorogo. Dan ini merukan bagian rangkaian acara harjad Kabupaten Pamekasan yang ke-489.

” Untuk Tari Gettak kita hadirkan dari berbagai Sekolah tingkat SMP dan SMA di Kabupaten Pamekasan. Dan ini adalah upaya kami Pemerintah Kabupaten Pamekasan untuk mengaktualisasi bahwa kita punya kekayaan budaya kesinian yaitu tari Gettak yang sudah terdaftar di Kemendikbud dan sudah menjadi milik kita,”tuturnya ketika dikonfirmasi di Lapangan Nagara Bhakti depan Pendopo Agung Ronggosukowati, Minggu(27/10) Pagi.

Lanjut Ahmad Sjaifuddin, menambahkan bahwa dengan adanya pertunjukan budaya Tari Gettak ini, dapat menumbuhkan nilai-nilai seni dan juga kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Pamekasan.

“Dengan adanya acara ini kita bermaksud ingin memberikan hiburan kepada masyarakat. Dan semoga masyarakat dapat terhibur dengan berbagai rangkaian hari jadi kabupaten Pamekasan pada tahun 2019 ini,”imbuhnya.

Sementara itu Wakil Bupati Pamekasan Raja’e, ketika sambutannya dan sekaligus membuka acara tersebut dengan ditandai pelepasan balon ke udara, juga melepas burung merpati.” Untuk acara kolosal Budaya Tari Gettak pada saat ini merupakan rangkaian hari jadi Kabupaten Pamekasan yang ke 489. Juga nantinya ada pemaduan Budaya Seni yaitu Tari Reog Ponorogo yang ditampilkannya. Oleh karena itu kami atas nama Pemerintah kabupaten Pamekasan mengucapkan banyak terima kasih kepada Para penari Tari Reog yang telah hadir di Pamekasan Hebat, Rajja, Bejjreh, tor Parjhuga,”ucapnya.

Untuk itu orang nomor dua dilingkungan Kabupaten Pamekasan itu, berharap agar kedepannya dengan adanya pemaduan budaya. Dapat kembali berklaborasi dalam acara hari-hari besar.

“Semoga dengan klaborasi Tari Gettak dan Tari Reog ini, dapat tampil kembali pada acara tahun berikutnya. Dan kalau bisa dicara besar hari jadi Ponorogo,”tandasnya Raja’e.

Wabup Pamekasan dalam hal ini di tahun barikutnya untuk pagelaran acara Hari Jadi Kabupaten Pamekasan, harus lebih meriah dan ada model modifikasi yang tidak menoton.

“Untuk tahun berikutnya kita berharap dalam model rangkaian hari jadi harus ada modifikasi biar tidak menoton. Sehingga kemudian nanti ketika disunguhkan kepada masyarakat dengan potensi yang kita miliki dapat manjadi tontonan yang menarik sekaligus menjadi tuntunan yang eksotik bagi masyarakat pamekasan juga bagi para undangan dari berbagai daerah,”harap dan pungkasnya.(An)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *