Kapolres Polres Pemakasan saat melakukan pengecekan kesiapan personel jelang Pemilu 2019 di Pamekasan.
Reporter Beritalima.com Pamekasan Andy.k Melaporkan.
PAMEKASAN-Beritalima.com- Menjelang Pemilu 2019 TNI -Polri di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Siapkan sebanyak 7.000 personelnya di tiga belas Kecamatan.
Untuk pengamanan pemilu 2019 kali ini di Pamekasan menerjunkan 7.000 personel yang terdiri dari gabungan TNI – POLRI, dan Linmas,”ucap Kapolres Pamekasan AKBP. Teguh Wibowo, SIK dalam sambutannya ketika apel pasukan di lapangan Pendopo Ronggosukowati Pamekasan, Jum’at (22/3/2019) pukul 08.30 Wib.
Selain itu Kapolres Pamekasan, AKBP Teguh Wibowo, SIK juga membacakan isi sambutan Menko Polhukam RI Wiranto, meminta tingkatkan sinergitas TNI Polri dengan komponen bangsa lainnya guna mewujudkan pemilu 2019 berjalan lancar.
“Pemilu 2019 merupakan pesta demokrasi di indonesia yang akan menjadi tonggak sejarah yakni lima jenis pemilihan yang dilaksanakan disetiap daerah dalam waktu yang bersamaan,” tambahnya.
Selain itu ia mengatakan bahwa hoax atau informasi Bohong adalah bentuk lain dari teror kepada masyarakat. Sebab, hoax menimbulkan keresahan di masyarakat. Untuk itu iia meminta agar aparat keamanan dapat mendewasakan masyarakat dalam berdemokrasi sehingga tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu informasi bohong atau hoax yang beredar dan
menimbulkan keresahan.
“Saya sangat meyakini bahwa unsur Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta perangkat pemerintahan pada strata desa/kelurahan sangat menguasai situasi di wilayahnya. Dengan bekal inilah saudara diharapkan
mampu menjaga stabillitas keamanan dalam penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2019,” katanya.
Diakhir sambutannya, Kapolres yang membacakan sambutan Menko Polhukam RI menyampaikan beberapa penekanan untuk dijadikan pedoman bersama dalam melaksanakan tugas pengamanan pemilu 2019.
Pertama pahami bahwa tugas pengamanan Pemilu adalah kehormatan dan kebanggaan yang tidak dapat dinilai dengan apapun sekaligus menjadi amal ibadah.
Kedua jalin sinergitas TNI-Polri, dan seluruh komponen masyarakat guna mewujudkan keamanan dan kelancaran pelaksanaan tugas, ketiga segera kenali, cari, temukan dan atasi serta netralisir potensi kerawanan agar tidak berkembang dan menggangu penyelenggaraan Pemilu.
Keempat tindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku tehadap pihak-pihak yang mencoba mengganggu kelancaran pemilu, kelima Babinsa.
Sementara dalam acara gelar apel pasukan tersebut dihadiri, 400 personel di antaranya anggota TNI, Kodim, Dishub, Satpol PP, gabungan Satsabhara, Satlantas, Satreskrim, Satintelkam Polres Pamekasan, dan elemen masyarakat lainnya..