PAMEKASAN, Beritalima.com – Sebanyak 750 Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pamekasan menolak untuk diimunisasi Difteri. Selasa (13/2/18).
“Saya gak mau karena takut kejadian yang menimpa di kadur itu,” Katanya Amalia kelas XII IPA 2
Sementara itu Kepala MAN 1 Pamekasan Mohamad Syarif menegaskan bahwa pihaknya tidak menolak siswanya di Imunisasi Vaksin Difteri.
“Sebenarnya bukan menolak suntikannya cuma anak-anak belum siap mental saja, karena trauma dan juga ada larangan dari orang tua mereka,” tuturnya saat ditemui di temui diruanganya.
Ia Melanjutkan bahwa pihaknya akan menjadwalkan kembali imunisasi Vaksi Difteri tersebut stelah memberikan pemahaman kembali terhadap santrinya.
“Kami akan melakukan sosialisasi kembali bersama wali kelasnya untuk meberikan pemahamn bahwa imunisasi itu pentinting bagi mereka,” ujarnya.
Lebih lanjut, pihaknya tidak akan memaksa siswanya untuk diimunisasi vaksin Difteri.
“Nanti kalau masih tidak mau di imunisasi kami tidak akan memaksa mereka,” pungkasnya(Zul/An).