WONOSOBO, beritalima.com | Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Wonosobo menggelar Pelatihan tari topeng lengger yang diikuti para Siswa Siswi SMP, SMA, SMK dan MA, dan para seniman lengger yang ada di wilayah Wonosobo dan para Guru SD se- Wonosobo ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang digelar di alun – alun Wonosobo.
Pelatihan tersebut guna persiapan pentas ribuan penari kolosal topeng lengger yang akan digelar di alun alun wonosobo pada 27 Juli 2019 mendatang. Para penari topeng lengger ini dibimbing dan dilatih oleh para seniman tari se Wonosobo.
Kepala Disparbud Wonosobo Drs. One Andang Wardoyo M.Si menyampaikan diadakanya pelatihan bersama yang diikuti dari berbagai kalangan ini untuk persiapan gelaran ribuan penari kolosal topeng lengger yang akan dilaksanakan pada 27 Juli 2019 mendatang. Event yang akan dilakukan merupakan rangkaian festival Sindoro Sumbing sekaligus memeriahkan hari jadi Wonosobo ke- 194.
“Pentas kolosal tersebut akan digelar pada pukul 09.00 Wib setelah ruat cukur rambut gembel yang juga salah satu helatan festifal Sindoro Sumbing.” Bebernya pada Minggu (14/7).
Ditambahkan Kadin Disparbud bahwa Pentas kolosal topeng lengger akan membawakan 5 jenis tarian diantaranya, Jangkrik genggong, gondang keli, sarindoro, sotoloyo dan sutang walang, pada pagelaran tersebut juga akan dimeriahkan tarian unik kolaborasi kreasi topeng lengger khas punjen.” Terangnya.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Wonosobk Drs. One Andang Wardoyo M.Si, event ini bertujuan melestarikan tradisi dan membudayakan tari topeng lengger yang ada di kabupaten Wonosobo.
“Kami berharap acara yang akan di gelar Pada 27 Juli nanti bisa memenuhi target pemajuan kebudayaan sekaligus untuk menarik wisatawan yang berkunjung di Wonosobo.” Pungkas One Andang. (Budi)