BANYUWANGI – Banyuwangi memang banyak dikenal tentang wisata namun
Banyuwangi, juga kaya akan cerita misterius. Bahkan kisah dengan balutan mistis juga berlaku pada terbentuknya nama tempat wisata.
Ya, tempat wisata itu adalah Pantai Gumuk Kancil di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran.
Dengan hamparan pesisir nan indah, destinasi yang satu ini sangat cocok dijadikan jujugan rekreasi bersama keluarga atau pun orang tersayang. Cocok juga untuk pengambilan foto serta video Pre Wedding.
Soal memanjakan mata, Pantai Gumuk Kancil memang sudah tidak perlu diragukan. Namun siapa sangka, dibalik eksotisme suasana, gundukan tanah mungil tersebut menyimpan misteri.
Pengelola wisata Pantai Gumuk Kancil, Slamet Hariyanto menyebutkan, kata Gumuk Kancil bermakna bukit kancil. Konon, dahulu kala dilokasi setempat warga sering melihat adanya penampakan kancil berkaki tiga. Dan ketika diikuti, binatang itu selalu menghilang di bukit tersebut.
Karena dianggap sebagai makhluk misteriys, akhirnya masyarakat menganggap sakral. Dari informasi mulut ke mulut, Gumuk Kancil semakin dianggap sebagai tempat bertuah. Warga pun berdatangan menggelar ritual untuk tujuan tertentu.
“Selain wisata pantai, Gumuk Kancil juga menjadi wisata religi,” kata Slamet, Selasa (28/2/2023).
Jadi, lanjut Slamet, pengelolaan Gumuk Kancil menjadi salah satu destinasi wisata merupakan upaya masyarakat untuk melestarikan tradisi leluhur. Sekaligus mendukung program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, khususnya dalam mendorong kemajuan sektor pariwisata.
Diceritakan, pengelolaan Pantai Gumuk Kancil dilakukan masyarakat sekitar sejak 2017 silam. Awalnya, warga bekerja bakti untuk membersihkan lokasi dari semak belukar. Kemudian, dari modal patungan, sejumlah sarana pendukung ditambahkan. Seperti spot selfie dan lainnya.
“Dalam pengembangan, kami mendapat bantuan dari PT Bumi Suksesindo (PT BSI),” bebenya.
PT BSI adalah pelaku investasi tambang emas di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. Tepatnya ditahun 2022, anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk, memberikan bantuan sarana dan prasarana. Diantaranya, 5 unit Gazebo, 1 buah menara pantau, bangunan pendopo, pavingisasi dan lainnya.
“Perusahaan juga membangun toilet umum. Termasuk ban bekas alat berat, yang kini kita tata dan kita cat warna-warni untuk mempercantik Pantai Gumuk Kancil,” cetus Slamet.
Dengan terus bersolek, kini Pantai Gumuk Kancil menjadi salah satu tempat wisata favorit diwilayah Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Atau menjadi tujuan rekreasi melengkapi tiga wisata pantai lain di Desa Sumberagung. Meliputi Pantai Pulau Merah, Pantai Cemara Pancer dan Pantai Mustika.
“Karena menjadi wisata religi, kami berharap bisa menambah bangunan tempat ibadah lintas agama. Seperti Mushala, Vihara, Pura, Gereja dan lainnya,” ungkap Slamet.
“Saat ini kita mulai dengan membangun pondasi Mushala,” imbuhnya.
Seperti diketahui, wilayah Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, memang merupakan lokasi investasi PT BSI, selaku pemegang izin Usaha Pertambangan Operasi Prodüksi (IUP OP) Emas dan Mineral Pengikutnya, Nomor 188/547/KEP/429.011/2012.
Wilayah Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, meliputi Desa Kandangan, Sarongan, Sumberagung, Sumbermulyo dan Pesanggaran.
Anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk tersebut telah dinyatakan sebagai Obyek Vital Nasional (Obvitnas) sesuai Kepmen ESDM Nomor 159.K/90/MEM/2020. Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri atau PMDN ini operasi prodüksi di Deşa Sumberagung, Kecamatan pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur.
Sebagai pelaku investasi, PT BSI memang terus menancapkan komitmennya kepada masyarakat. Program PPM terus digelontorkan dengan 8 program utama.
Program PT Bumi Suksesindo tersebut yaitu program bidang pendidikan, kesehatan, tingkat pendapatan riil atau pekerjaan, kemandirian ekonomi, sosial budaya, lingkungan, pembentukan lembaga komunitas dan infrastruktur. (bi)