MALANG, beritalima.com|
Lingkungan merupakan organ yang paling vital dalam kehidupan manusia. Keseimbangan alam membutuhkan sentuhan tangan manusia yang memiliki kepedulian terhadap keberlangsungan kehidupan. Karena jika alam sudah rusak dan tidak dijaga, bisa dipastikan bencana akan terjadi dimana-mana. Jikalau bencana sudah melanda, maka yang akan menderita adalah manusia, hewan dan tumbuhan akan mati. Demikian penjelasan yang disampaikan oleh anggota DPRD provinsi Jatim Dr Drs H Agus Dono Wibawanto MHum.
Mantan pengusaha SPBU ini menyebutkan, terjadinya longsor, banjir, yang menyebabkan kerugian material dan juga memakan korban jiwa, dikarenakan adanya tindakan kesewenang-wenangan manusia, yang tidak memikirkan dampak dari penebangan pohon, dan pengrusakan lingkungan.
“Saya merasa sangat prihatin, banyaknya hutan yang dialihfungsikan menjadi perumahan, villa, tanpa memikirkan dampak dari pengrusakan lingkungan ini, yang dikemudian hari menyebabkan bencana. Ya banjir, ya tanah longsor,” sesal Gus Don, panggilan akrab Agus Dono Wibawanto.
Gus Don menyebutkan, sebenarnya ketika manusia menghendaki untuk mengalihfungsikan hutan menjadi perumahan, tempat tinggal atau untuk villa, seharusnya ditempat sekitarnya kembali ditanami pohon.
“Jangan memotong pohon saja. Ketika kita memotong sebatang pohon, disekitar tempat itu, tanamlah juga sebuah pohon. Ini untuk menjaga keseimbangan alam. Jadi dengan tetap menjaga kelestarian alam, kita sebenarnya menjaga diri kita sendiri dari ancaman bencana di masa depan. Jangan menggunduli hutan, jangan merusak alam. Cintailah alam karena alam yang memberikan kita oksigen, memberikan kita penghidupan. Seperti buah, sayur, dan aneka kebutuhan hidup kita,” terang Anggota komisi B DPRD provinsi Jatim ini.
Wakil ketua DPD partai Demokrat Jatim ini menambahkan bahwa pihaknya mendukung dan membantu adanya pelestarian alam. Bukan cuma menghimbau, Gus Don juga menyediakan tanaman, baik tanaman buah maupun bunga bagi komunitas pecinta alam yang ingin menanam pohon untuk menjaga kelestarian alam.
“Saya siap membantu menyediakan pohon, tanaman buah dan bunga bagi para komunitas pecinta alam yang memiliki program untuk melakukan penanaman pohon. Kami sediakan kebutuhan tersebut, termasuk pupuknya. Ini merupakan bentuk apresiasi saya kepada masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan juga memiliki misi untuk melestarikan lingkungan,” pungkasnya.(Yul)
