MALANG, beritalima.com| Kabupaten Malang saat ini resmi memiliki Wakil Bupati Malang baru, periode 2016- 2021 yang selama ini kosong, hal itu usai diangkatnya Wabup Malang HM Sanusi menjadi Bupati, dari hasil pemilihan Calon Wakil Bupati Malang yang digelar oleh DPRD Kabupaten, melalui proses kurang lebih hanya satu jam.
Akhirnya, Drs Moh. Sudarman MM seorang Akademisi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Malangkuceswara terpilih menjadi Wakil Bupati Malang, terpilih dan berhak mendampingi Sanusi.
Sudarman pun menang telak, dari rivalnya
Abdul Rosyid Assadullah dari kader DPD Nasdem. Dengan perolehan suara, Sudharman memperoleh 45 suara, sedangkan Abdul Rosyid Assadullah hanya memperoleh 4 suara dan 1 suara tidak sah. Total 50 suara itu dari jumlah keseluruhan anggota DPRD Kabupaten Malang.
Dengan terpilihnya Sudarman sebagai Wakil Bupati. Ia pun menunggu hari pelantikan secara sah untuk memaksimalkan kinerja,”semua nanti nunggu pelantikan. Dan secara teknisnya untuk tugas, saya akan berkoordinasi dengan Bupati,” ujarnya, usai acara pemilihan Wabub kepada Kantor RMOLjatim di Gedung DPRD Kabupaten Malang.
Lebih lanjut, Sudarman mengatakan, bahwa dari ke lima misinya, yang akan diutamakan adalah memajukan pendidikan di Kabupaten Malang, agar bisa bersaing dengan daerah- daerah maju lainnya.
“Hal ini, sesuai dengan latar belakang saya sebagai seorang akademisi, maka salah satu misi kami memajukan pendidikan di Kabupaten Malang,” tukasnya.
Sementara itu, pandangan dari Fraksi PDIP Darman mengungkapkan, dengan adanya Wakil Bupati terpilih merupakan hal yang bagus untuk memaksimalkan kinerja Pemerintah Kabupaten Malang.
“Kabupaten akan lebih baik dengan adanya Wabup terpilih, dari pada kosong. Dan yang paling penting nanti, pada sisah masa jabatan pada tahun 2021, Pemerintah tetap fokus menyelesaikan RPJMD,” tandasnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Amarta Faza dari fraksi Nasdem, bahwa menyambut baik atas terpilihnya Wabup baru,” Wabup terpilih ini sangat diperlukan, mengingat Kabupaten Malang ini begitu luas. Ketika ada suatu agenda bersamaan, tugas-tugas bisa saling melengkapi pemerintahan. Selain itu, Wabup yang terpilih merupakan dari kalangan akademis, itu bagus. Jadi kalau Bupati dari kalangan politis yang cenderung praktik dilapangan, bisa berpadu dengan riset akademis,” ujarnya.
Masih di waktu yang sama, Menanggapi terpilihnya Wakil Bupati baru Malang , Sanusi selaku Bupati Malang, akan segera menggelar rapat penetapan yang hasilnya akan di kirim ke Gubernur dengan menyertakan SK.
“Lalu dari Gubernur mengirim ke Kemendagri. Setelah mendapatkan SK dari Kemendagri, Wakil Bupati terpilih baru bisa dilantik,” tandas Wabup. [san]