JAKARTA, Beritalima.com-
Akibat kayu sudah rapuh atap di salah satu ruangan Gedung Sekolah Dasar Neger (SDN) 05 Pademangan Timur, di Jalan Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara, siang ini mendadak ambruk.
Budi Sulistiono Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Kota Administrasi Jakarta Utara, kepada wartawan mengatakan, kondisi gedung sekolah yang memuat sekitar 200-an siswa lebih itu sudah sangat rapuh.
“Saat ambruk kondisinya itu sudah kosong lama. Tidak digunakan. Jadi, ya untuk kondisi gedung itu sendiri sangat rapuh dan sangat tidak layak pakai. Saya sudah cek ke sana,”terang Budi, Sabtu (08/04/2017).
Ia mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi langsung ke pihak dari sekolah yang bersangkutan untuk membereskan puing reruntuhan tersebut. Satu lingkungan di Sekolah tersebut meliputi SDN 05, 06, 07, dan 08. Yang ambruk, yang SDN 05, dan memang, kondisi bangunan sudah rapuh dan sudah tua.
“Maka dari itu, saya tadi sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah bersangkutan guna puing-puing reruntuhan tersebut dibereskan. Selain itu pun ruang atau lokasi ambruk, memang saat ini ya dipakai untuk gudang saja,”ujarnya lagi.
Sementara itu robohnya atap salah satu rua gan gedung SDN 05 di benarkan warga setempat.
“Iya baru tadi siang sekitar jam 12.00 WIB itu sekolah ambruk bagian atapnya. Untungnya di ruang kelas itu enggak ada siswa yang lagi sekolah,” ucap Kasman (33) salah seorang warga.
Kasman menuturkan, ia mendengar ada suara gemuruh yang membuatnya terbangun dari tidur siangnya di rumah. Saat mendengar suara itu gemuruh itu, istrinya kala itu langsung berteriak jika atap gedung ruang kelas di sekolah SDN 05 ambruk.
“Jarak rumah saya dekat dari sekolah, jadi kedengaran. Warga juga sempat ramai. Ruang itu sekarang penuh debu dan batang-batang kayu atap yang ambrol dan warga juga lagi cek ke sana. Setau saya enggak ada korban juga sih,” jelas Kasman. (Edi)