Caption : Puluhan Warga Aksi Tutup Jalan dan Bakar Ban Mobil. Berharap Pemkab segara perbaiki Jalan Di Desanya.
Reporter Beritalima.com Pamekasan Madura Andy.k Melaporkan.
PAMEKASAN, Beritalima.com– Sekitar kurang lebih Puluhan warga yang terdiri dari lima Dusun Aeng penay, Dusun Kendal, Dusun Pandian, Dusun Telaga dan Dusun Tambak di Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Melakukan aksi protes menutup akses Jalan Kabupaten dari Pasar Blumbungan hingga arah Desa Tentenan, Kecamatan Larangan.
Bukan hanya itu saja, bahkan sebagian warga juga melakukan aksi bakar Ban Mobil dan tanam pisang di sepanjang jalan Kabupaten tersebut.
Kendati demikan dari perwakilan puluhan warga Desa tersebut. Rupanya kesal dan kecawa atas jalan di Desanya itu rusak dan berlubang. Hingga sering terjadi kecalakaan dan dan menyebabkan beberapa orang meninggal dunia.
” Iya mas kami terus terang kesal dan kecewa terhadap pemkab Pamekasan. Karena terkesan membiarkan akses jalan di Desa kami rusak hingga berlubang,”katanya Lutfi salah satu pemuda setempat, Minggu Pagi(05/05/2019).
Tak hanya itu saja bahkan warga setempat juga membawa beberapa poster yang bertuliskan “Kami taat pajak tapi jalan tetap rusak”, “Tolong Bupati jalan ini menuju Sumber batu dan Al-Djufri”, dan “Rakyat Blumbungan Sia-sia memilih Badrut Tamam”.
” Jujur sebenarnya kami bersama warga kerap dan sering memperbaiki secara swadaya dan swadana. Tapi karena ini faktor hujan dan tidak bertahan lama mas,” ucap terpisah Arifin kepada awak Media ketika aksi protes berlangsung.
Syamsul Arifin, bersama warga tentunya berharap kepada perintah kabupaten Pamekasan dengan adanya aksi protes ini, Jalan di Desanya agar segera diperbaiki.
” Kami mengharapkan kepada bupati Pamekasan untuk bertindak dan segara perintahkan Dinas terkait untuk memperbaiki akses jalan Kabupaten ini. Karena ini adalah merupakan akses trasportasi warga untuk memenuhi kebutuhannya(Ekonomi),” harap dan pungkasnya.