PAMEKASAN, beritalima.com – Aksi LSM Komonitas Monitoring Dan Advokasi ( Komad )Tuntut Dinas Kesehatan Pamekasan dengan Adanya Dugaan Pembangunan Puskesmas Di Desa Sopa’a Kecamatan Pademawu yang telah menelan Dana kurang lebih Satu Miliyar Delapan Rutus Juta Rupiah tersebut terindikasi kurang Sesuai dengan Spek yang Ada.
pada waktu aksi LSM Komad, sempat terjadi aksi dorong dorongan, dari pihak peserta aksi berusaha menerobos pihak ke amanan yang sedang bersiaga mengamankan aksi ini, sehingga tidak terduga terjadi inseden kecil dari pihak Korlap aksi Zaini werwer mengalami kram di bagian Punggung, selanjudnya di lakukan tindakan Medis ke Klinik Pratama Polres Pamekasan jl. Stadion 155 Pamekasan di Ruang UGD dr.Isnaini Nur Sakinah.
Dedy Gondrong dari peserta Aksi ini ” menyayangkan dengan adanya dugaan Oknom pelaku Proyek yang mengerjakan Puskesmas di Desa Sopa’a tersebut dengan Anggaran besar, tapi pembangunannya tidak sesuai dengan Spek yang ada.
Kami dari Komad sangat tersinggung dengan adanya ensiden ini, dengan adanya Ketum Kami Zaini Wewer yang pada waktu aksi demo sempat Drop( mengalami Kram pada bagian Punggungnya, akan tetapi dari pihak Denkes tidak ada yang perduli sama sekali, Padahal seharusnya pihak Dinkes sigap dengan adanya halini”, ungkapnya 09/2/2017
“Kan mereka linernya kesehatan, harusnya menyediakan Ambulance, tapi apa kenyataannya mereka menanggapi dengan cuek dan tidak perduli, seakan- akan terkesan ada pembiaran dengan adanya hal tersebut”,imbunya Dedy Gondrong di konfirmasi di Klinik Pratama.
lebih lanjut Dedy Gondrong ” Kami terus terang kecewa dengan adahya inseden ini, dan kalau sampai beberapa minggu ini tidak ada penyelesaian terkait dugaan Pelaksanaan Proyek Puskesmas ini, kami dari komad akan mengadakan Aksi yang lebis besar lagi”, Pungkasnya
Zaini Wewer ketum komad usai menjalani perawatan di klinik Pratama di konfirmasi oleh kami menjelaskan” terus terang kami akan terus berusaha untuk melakukan aksi Susulan dalam waktu dekat ini dengan massa yang lebih besar lagi. Sampai tuntutan kami di penuhi dengan mengecek langsung ke lapangan yakni puskesmas Sopa’a Pademawu.”
lanjutnya werwer menambahkan” kami maunya pihak Kepala Dinkes beserta Tim konsultan Pengawas, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), turun langsung ke Lokasi mengecek, dan andaikan nantinya di lapangan di ketemukan tindakan melawan hukum, kami akan membawa persoalan ini ke rana Hukum sehingga uang Negara tersebut bisa terselamatkan”,
“Dan kalaupun nantinya di lapangan data yang kami punya keliru kami siap mengganti rugi bahan bangunan yang sudah di bongkar di Uji coba untuk pembuktian”,. Tegasnya.
hingga berita ini kami turunkan Untuk sementara waktu kami masih belum bisa/ berhasil memintah klarifikasi ke pihak Kepala Dinkes Pamekasan, di karenakan Pada waktu itu Situasi tidak memungkinkan, dengan Adanya Insiden kecil Di lokasi Aksi Demo ini.
Reporter: andy.k