Probolinggo, BeritaLima.com – Walikota LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) menyebut aksi tambal jalan yang dilakukan oleh anggota Komisi III DPRD Kota Probolinggo merupakan pencitraan yang kebablasan dan hal yang mubadzir. Sebab, di tengah pandemi Covid -19/ corona seperti saat ini banyak masyarakat yang membutuhkan uluran tangan. “Kan lebih baik uangnya dibelikan sembako dan diberikan kepada yang membutuhkan. Daripada uangnya dibuang-buang seperti itu,” kata Eko, Kamis (14/5/2020).
Saat ini, lanjut Eko, anggota DPRD Kota Probolinggo terkesan selalu mencari-cari kesalahan terhadap segala kebijakan yang diambil oleh pemerintah Kota Probolinggo. “Jangan seperti itulah. Harusnya, sebagai wakil rakyat mereka mendukung segala kebijakan Pemerintah Kota yang berdamapak positif bagi warga kota Probolinggo. Ini malah sebaliknya,” ungkapnya.
Eko khawatir jika hal ini terus menerus dibiarkan, masyarakat Kota Probolinggolah yang akan menjadi korban keangkuhan oknum anggota DPRD Kota Probolinggo. “Sebenarnya mereka ini kenapa, kok masalah sepele selalu dibesar-besarkan. Sampai-sampai masalah ambulan kelurahan dipakai ke bank aja jadi masalah,” jelasnya.
Eko berharap kedepannya hal serupa tidak terjadi lagi.
“Harusnya mereka saling suport. Jangan selalu gontok-gontokan seperti itu. Kami tidak ingin, nanti kita sebagai masyarakat Kota Probolinggo yang menjadi korban,” jelas Eko. (gus/del)
