SURABAYA, beritalima.com | PT KAI Daop 8 Surabaya telah menyiapkan dengan sangat baik dalam menyambut momen mudik lebaran Idul Fitri 1443 H. KAI pun telah menetapkan masa angkutan lebaran tahun ini selama 22 hari, mulai hari ini, Jumat (22/4) hingga 13 Mei (H-10 sampai H+10).
Executive Vice President KAI Daop 8 Surabaya, Heri Siswanto, mengatakan, masa angkutan lebaran 2022 ini masih dalam suasana pandemi. Karena itu, KAI Daop 8 akan memastikan seluruh pelanggan yang naik KA telah sesuai persyaratan melakukan perjalanan dan menerapkan protokol kesehatan,” kata Heri, Jumat (22/4/2022).
Heri mengatakan, pada angkutan lebaran 2022 ini KAI Daop 8 menjalankan 6 KA tambahan. Pertama, KA Sembrani Tambahan relasi Surabaya Pasarturi – Gambir, berangkat pukul 20.00. Dua, KA Sancaka Fakultatif relasi Surabaya Gubeng – Yogyakarta, berangkat pukul 15.15.
Tiga, KA Sancaka Tambahan relasimoo HT Surabaya Gubeng – Yogyakarta, berangkat pukul 23.00. Empat, KA Ambarawa Ekspres 1 relasi Surabaya Pasarturi – Semarang Poncol, berangkat pukul 13.20.
Lima, KA Ambarawa Ekspres 2 relasi Surabaya Pasarturi – Semarang Poncol, berangkat pukul 06.10. Enam, KA Pasundan Lebaran relasi relasi Surabaya Gubeng – Kiaracondong, berangkat pukul 07.10.
Dari aspek prasarana, KAI Daop 8 menyiagakan sebanyak 7 buah Alat Material Untuk Siaga (AMUS) dan 21 petugas penjaga daerah rawan bencana seperti banjir dan longsor, yakni Stasiun Babat, Stasiun Porong, Stasiun Malang, Stasiun Mojokerto, Stasiun Bangil, Stasiun Wlingi, dan Depo Sidotopo.
Selain itu, KAI Daop 8 Surabaya juga mengadakan pemeriksaan ekstra seluruh jalur KA serta perondaan di lintasan KA pada waktu-waktu rawan.
Dari kesiapan sarana, KAI Daop 8 Surabaya memiliki dukungan armada sebanyak 63 lokomotif serta 426 armada sarana terdiri dari Kereta penumpang kelas eksekutif, bisnis, & ekonomi, kereta makan, kereta pembangkit dan kereta bagasi.
Dalam mengamankan kegiatan mudik angkutan lebaran 2022, unit Pengamanan KAI Daop 8 berkordinasi dengan kewilayahan setempat telah memetakan beberapa potensi gangguan keamanan dan ketertiban. Mulai dari potensi kriminalitas hingga kejadian temperan KA.
Unit Pengamanan KAI Daop 8 mengerahkan sebanyak 412 personel, baik dari Polsuska, Security, dan juga TNI/Polri, ditambah 40 anggota Pramuka yang turut mendukung posko Angkutan Lebaran 2022.
Terkait keselamatan di perlintasan sebidang, KAI menempatkan 13 personel PJL Ekstra yang akan mengamankan perjalanan KA di 13 titik yang dianggap rawan terjadi temperan KA, yaitu antara lain Stasiun Malang Kotalama – Pakisaji, Bangil – Wonoketo, Kandangan – Indro, dan di beberapa kawasan lain. (Gan)