Ampana,beritalima.com – Ditengah penyebaran wabah Virus Corona yang terus mengalami peningkatan pemerintah Kabupaten Tojo una-una (Mulai)mulai memaksimalkan mengalokasikan dana untuk pencegahan, penanganan dampak Covid-19.,0Ssaat ini anggaran untuk penanganannya pandemi Covid 19 sudah mulai menipis,
Wakil bupati kabupaten Touna Ilham lawidu dalam rapat dengar pendapat umum bersama tim satgas yang berlangsung diruangan aspirasi DPRD Touna menyampaikan , hingga saat ini anggaran tersisa hanya sekitar 1 miliar.
“ Dari anggaran 1 miliar tersebut akan digunakan dan bertahan hingga akhir tahun bulan desember 2021” kata Wabup Touna
Menipisnya dana penanganan covid-19 di Touna karena wabah tidak kunjung berakhir dan kasus positif terus terjadi.
Ilham lawidu juga menyampaikan banyaknya tanggapan miring dari berbagai pihak yang mengatakan bahwa pemerintah daerah tidak serius dalam penanganan pandemi covid 19 .
“Dalam penggunaan anggaran untuk penanganan pandemi covid 19 pemkab touna berpatokan dalam peraturan dan perundang undangan serta surat edaran dari kementrian dan gubenur dan tidak keluar dari jalur regulasi yang ada “ Terang Wabup Touna
Sementara itu Badan Pengelolaan keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Touna melalui kepala bidang anggaran mengatakan alokasi ketersediaan dana tak terduga untuk bencana sudah termasuk dalam refocusing anggaran saat ini sebesar 1,5 miliar dan kalau tidak ada penambahan dalam perubahan anggaran maka dana ini akan dipersiapakan sampai bulan desember 2021.
Rapat dengar pendapat ini dipimpin ketua dprd dihadiri oleh sejumlah anggota dprd, wakil bupati tojo una-una ,sekretaris daerah, kapolres touna, dandim penghubung kodim 13/07 poso , organisasi masyarakat , opd terkait ,perwakilan kepala kepala puskesmas,pengurus ikatan dokter indonesia tojo una-una, organisasi kepemudaan dan ormas keagamaan kabupaten touna. (HW)
