MADIUN, beritalima.com- Sebagai upaya menekan angka stunting, Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, melalui dinas terkait rutin melakukan penimbangan balita dan bayi.
Bahkan, Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Madiun, Ny. Evi Tontro Pahlawanto, didampingi Kepala Dinas PPKB PPPA , Suryanto, Kepala Dinas Kesehatan ,Agung Triwidodo meninjau langsung pelaksanaan bulan timbang di Desa Wayut, Kecamatan Jiwan, untuk mengetahui perkembangan anak secara langsung, Senin 5 Februari 2024.
Dalam kesempatan ini, Pj Ketua TP PKK Kabupaten Madiun melihat dari dekat penimbangan berat badan dan pengukuran panjang badan balita, sekaligus meneteskan vaksin polio secara simbolis kepada balita.
Dalam sambutannya, Pj Ketua TP PKK mengapresiasi atas komitmen kuat dari tim percepatan penurunan stunting Kabupaten Madiun dalam menurunkan kasus stunting. Menurutnya, prevalensi stunting Kabupaten Madiun berhasil turun sampai 7,7% pada posisi cut-off 30 Januari 2024.
Namun demikian, ia tetap mengajak semua pihak terkait agar tidak lantas puas terhadap pencapaian tersebut, dan harus lebih fokus untuk melakukan upaya preventif melalui 11 program utama percepatan penurunan stunting agar tidak terjadi kasus stunting baru.
Khusus untuk balita underweight, Pj. Ketua TP PKK menyerukan perlu melakukan upaya preventif dan penanganan dengan melaksanakan kegiatan pemantauan dan pendampingan rutin setiap bulannya.
Yakni berupa pemberian makanan tambahan lokal, pendampingan bayi dengan berat badan lahir rendah dan balita dengan masalah gizi melalui kunjungan oleh kader.
“Kemudian pelaksanaan kelas ibu balita, pendampingan pemberian MPASI dan ASI eksklusif serta pemantauan pertumbuhan bayi dan balita,” terang Evi.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Agung Triwidodo, mengatakan, dari jumlah sasaran balita, di Kabupaten Madiun ada sebanyak 35.178 pada bulan timbang Januari lalu. Dari jumlah tersebut, yang hadir mencapai 33.195 atau 94,36%.
“Kami berharap, pada bulan timbang Februari semua ibu yang memiliki balita maupun bayi hadir ke posyandu untuk menimbang bayi mereka masing-masing,” harap Agung.
Dalam kesempatan ini, istri Pj Bupati juga menyerahkan paket bantuan bahan pangan dari PDAM untuk balita stunting. (Dibyo).
